Warga Pariaman yang Positif Covid-19 Tetap Bisa Memilih

covid-19

Ketua KPU Pariaman Aisyah di Pariaman, Senin (7/12).

PARIAMAN, Hantaran.co–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman pastikan warga Kota Pariaman yang saat ini positif Covid-19 tetap bisa menyalurkan hak suaranya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gunernur Sumbar pada 9 Desember mendatang.

“Masyarakat Kota Pariaman yang saat ini masih dalam kondisi positif dan melakukan isolasi tetap bisa menyalurkan hak suaranya,” kata Ketua KPU Pariaman Aisyah di Pariaman, Senin (7/12).

Lebih lanjut disampaikan, KPU Kota Pariaman juga melakukan pendataan terhadap warga Pariaman yang sedang menjani isolasi yang difasilitasi pemerintah atau yang melakukan isolasi mandiri.

“Kita lakukan pendataan terhadap warga yang memiliki KTP Kota Pariaman yang positif,” katanya.

Untuk teknisnya, lanjut Aisyah pada hari pemungutan suara nanti Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terdekat akan mendatangi warga tersebut dengan menggunakan baju azmat dan menerapkan protokol kesehatan.

“Mereka akan didatangi langsung oleh KPPS kita ke tempat isolasi masing-masing, setelah pukul 12.00 WIB, termasuk nanti warga yang positif Covid-19 yang sedang dirawat di Rumah Sakit,” katanya.

Aisyah juga menyampaikan, untuk di Rumah Sakit pihaknya terlebih dahulu akan melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit sejauh mana KPPS bisa masuk di Rumah sakit itu.

Tidak hanya itu, nanti di setiap TPS pihaknya juga menyediakan bilik khusus bagi warga yang memiliki suhu tubuh lebih dari 37,3 celcius dan hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

Diketahui, jumlah warga Pariaman yang terpapar Covid-19 mencapai 467 orang dengan rincian yang sembuh mencapai 423 orang, isolasi mandiri 16 orang, isolasi pemerintah daerah lima orang, menjalani perawatan tujuh orang, dan meninggal 16 orang.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pariaman Rio Arisandi mengatakan jumlah warga yang sedang menjalani isolasi di Kota Pariaman semakin berkurang.

“Saat ini Pariaman masuk ke zona kuning, kami berharap warga tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Ia menyampaikan, pihaknya siap membantu KPU Pariaman untuk mendampingi dalam hal mendatangi warga yang sedang menjalani isolasi.

Dijelaskannya, petugas medis di Puskesmas dan bidan desa setempat dapat membantu KPU agar pengambilan hak suara pemilih di tempat isolasi terlaksana sesuai dengan protokol kesehatan.

(Yuhendra/Hantaran.co).

Exit mobile version