Warga Binaan Lapas Bukittinggi Dilatih Membuat Kue

warga lapas bukittinggi membuat kue

PELATIHAN - Kepala Lapas Bukittinggi, Marten sedang memberikan arahan kepada warga Binaan yang mengikuti pelatihan bakery di Lapas Bukittinggi, Senin (23/8). IST.

BUKITTINGGI, hantaran.co– Sebanyak 80 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bukittinggi, mengikuti pelatihan bakery (membuat kue), di Lapas Bukittinggi, Senin (23/8).

Pelatihan bakery itu, terlaksana berkat bekerjasama antara Lapas Bukittinggi dengan CV. Jasa Indah Mandiri dari Pekanbaru, Provinsi Riau.

Kepala Lapas Kelas II A Bukittinggi, Marten mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan itu, merupakan bentuk program pembinaan kemandirian bagi WBP Bukittinggi. Program tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan untuk memberikan keterampilan kepada warga binaan.

“Setelah mengikuti pelatihan warga binaan diberi sertifikat tanda lulus sehingga apabila nantinya mereka kembali ke masyarakat diharapkan bekal keterampilan tersebut bisa bermanfaat untuk berwirausaha minimal skala home industry,” kata Marten.

Dia berharap, kegiatan pelatihan itu nantinya dapat berjalan lancar sesuai rencana dan warga binaan bisa mengikuti arahan dari instruktur dengan baik.

“Nantinya, kita juga akan memproduksi kue secara kontinyu untuk kebutuhan intern di dalam Lapas sendiri dan semoga dapat bersaing dengan produk sejenis,” jelas Marten.

Karena masih dalam masa pendemi Covid 19 tambahnya, dia berpesan kepada jajarannya agar dalam pelaksanaan pelatihan selalu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan selalu mencuci tangan sebelum memulai aktivitas.

Sementara itu, Direktris CV. Jasa Indah Mandiri, Irni Oktavia mengatakan, pihaknya sangat mendukung program pelatihan kemandirian WBP itu dan kegiatan pembuatan kue dapat terus dikembangkan agar skill yang telah didapat tidak hilang dimakan waktu.

(Yusril/Hantaran.co).

 

Exit mobile version