BUKITTINGGI, hantaran.co – Baznas Kota Bukittinggi kembali menyalurkan bantuan sebesar Rp281 juta kepada 562 orang pelajar tingkat dasar dan menengah pertama se Kota Bukittinggi.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan Walikota Bukittinggi secara simbolis dan ikut disaksikan Wakil Walikota Bukittinggi, Kepala Kemenag Bukittinggi serta Kadis Pendidikan Bukittinggi di Kantor Walikota Bukittinggi, Kamis (17/7).
Ketua BAZNAS Bukittinggi, Edi Syahmian mengatakan pendistribusian zakat merupakan program Bukittinggi Cerdas dalam mendukung Pemko Bukittinggi dibidang pendidikan.
“Jumlah bantuan yang disalurkan kali ini sebanyak 281 juta kepada 562 siswa yang orang tuanya kurang mampu. Masing masing pelajar mendapat bantuan sebesar Rp500 ribu,” kata Edi Syahmian.
Sebelumnya, Baznas Kota Bukittinggi juga sudah menyalurkan bantuan pendidikan keluar negeri (Mesir) sebesar Rp80 juta untuk 10 orang pelajar. Masing masing pelajar menerima bantuan senilai Rp8 juta per orang.
Tak hanya itu, Baznas Kota Bukittinggi juga mendukung program pemerintah dalam penanggulangan Stanting dan penanggulangan penyakit TBC. Berkolaborasi dengan Dinas P3KB dan Dinas Kesehatan Bukittinggi.
“Jadi bantuan yang telah diserahkan dari Januari sampai pertengahan Juli tahun ini berjumlah Rp1,1 miliar. Jumlah penerima manfaat sebanyak 2252 Mustahik,” jelas Edi Syahmian.
Pendistribusian bantuan merupakan salah satu bukti nyata Baznas Kota Bukittinggi dalam mendukung program Pemko Bukittinggi untuk pengentaskan kemiskinan. Melalui lima program Baznas, yaitu program Bukittinggi cerdas, Bukittinggi Peduli, Bukittinggi sehat, Bukittinggi Makmur dan Bukittinggi takwa.
Selain itu, Baznas Kota Bukittinggi telah merealisasikan 6 bantuan rumah tidak layak hun. Berkolaborasi dengan Baznas Sumbar dan Baznas Pusat. Kemudian melaksanakan program Z-Auto yaitu bantuan perbengkelan sebanyak 15 Mustahik dengan jumlah bantuan 20 juta per mustahik.
Sementara itu, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, zakat yang dihimpun oleh Baznas Bukittinggi berasal dari Pemko Bukittinggi sebesar Rp128 juta perbulan atau Rp1,6 miliar pertahun.
Menurut Ramlan, program Baznas tidak hanya dalam bidang pendidikan saja. Namun juga program mengentaskan kemiskinan seperti bedah rumah dan lain sebagainya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Baznas. Yang terpenting bagi saya bantuan itu tepat sasaran. Saya tidak pernah mengintervensi Baznas karena ini adalah soal agama. Saya juga ingatkan anak anak agar uang yang diterima itu digunakan untuk keperluan sekolah,” ungkap Ramlan.
Wtz/hantaran.co