BUKITTINGGI, hantaran.co — Sebanyak 12 rumah tahfidz di Bukittinggi diresmikan operasionalnya secara simbolis oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar di Bukittinggi Quran Center (BQC) Mandiangin, Senin (28/3/2022). Kegiatan peresmian tersebut turut dihadiri Ustad Abdul Somad (UAS).
Operasional rumah tahfidz yang diresmikan itu diantaranya adalah Rumah Tahfidz Masjid Jamik Gunjo, Kelurahan Koto Selayan, Rumah Tahfiz Miftahul Jannah, Kelurahan Kubu Gulai Bancah, Rumah Tahfidz Syukur Nikmat, Kelurahan Puhun Tembok, Masjid Agung Kelurahan Aur Tajungkang Tengah sawah (ATTS), Masjid Raya Kelurahan Benteng Pasar Atas.
Kemudian Rumah Tahfidz Surau Balai Banyak, Kelurahan Parit Antang, AL Ikhlas Kelurahan Bukit Apit Puhun, Ukhwatul Qur’an Kelurahan Aur Kuning, Ashabul Qur’an Kelurahan Pakan Kurai, Darul Muttaqin Kelurahan Belakang Balok, Bukittinggi Quran Center Kelurahan Campago Ipuh, dan Bunayya Kelurahan Tarok Dipo.
“Alhamdulillah, setahun lebih kepemimpinan Erman Safar-Marfendi sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Bukittinggi, program yang dulu kita janjikan kepada masyarakat, yakni satu kelurahan satu rumah tahfidz dapat kita wujudkan,” kata Erman Safar, didampingi UAS.
Ia mengatakan, peresmian operasional rumah tahfidz secara simbolis ini merupakan salah satu realisasi program di bidang keagamaan, berupa satu kelurahan satu rumah tahfidz di Kota Bukittinggi. Untuk saat ini diresmikan 12 rumah tahfidz se-Kota Bukittinggi, sekaligus diserahkan dana hibah tahun anggaran 2022 untuk program satu kelurahan satu rumah tahfidz sebesar Rp 1,8 M.
“Untuk tahap pertama ini ada 12 rumah tahfidz yang kita bantu. Empat diantaranya baru dibuat serta delapan rumah tahfidz lainnya sudah ada sebelumnya dan menjadi binaan Pemko Bukittinggi. Kedepannya, rumah tahfidz yang ada di Kota Bukittinggi kita bantu pembiayaan operasionalnya sebesar Rp150 juta/tahun untuk satu rumah tahfidz,” ujar Erman Safar.
Menurutnya, untuk tahun ajaran baru akan ditambah operasionalnya untuk muatan lokal bagi pelajar tingkat SD dan SMP Negeri di Bukittinggi. Perencanaannya sudah disiapkan untuk dilaksanakan mulai tahun ajaran baru nanti.
Ustadz Abdul Somad (UAS), menyampaikan apresiasi atas berjalannya program 1 kelurahan 1 rumah tahfidz yang direncanakan oleh Wali Kota Bukittinggi. Menurutnya untuk memudahkan dakwah, para ulama butuh pemimpin daerah yang mendukung program keagamaan.
“Alhamdulillah Wali Kota Bukittinggi dapat merealisasikan janjinya untuk program keagamaan. Memang butuh proses untuk menjalankan program. Pertama program tabungan Utsman dan kedua program satu kelurahan satu rumah tahfidz. Dakwah tidak hanya dengan khutbah, tapi bisa dilakukan dengan program program seperti ini. InsyaAllah program ini dapat juga dilakukan di daerah lain nantinya,” kata UAS.
Dalam kesempatan itu UAS berpesan, harus ada sinergi antara guru rumah tahfidz dengan orang tua di rumah. Ia juga mengajak warga Bukittinggi yang punya rumah banyak, wakafkan untuk menjadi rumah Quran. Bagi masyarakat Bukittinggi yang ada di perantauan mari bantu rumah tahfidz, karena Ini akan jadi warisan yang pahalanya akan mengalir hingga akhirat nanti. (*)
Wetrizon/hantaran.co
