Sumbar

Wako Lepas Bantuan PGRI dan Disdikbud Bukittinggi ke Pasaman

×

Wako Lepas Bantuan PGRI dan Disdikbud Bukittinggi ke Pasaman

Sebarkan artikel ini
PGRI
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bukittinggi, salurkan bantuan untuk gempa bumi Pasaman dan Pasaman Barat. GATOT

BUKITTINGGI, hantaran.co — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bukittinggi, salurkan bantuan untuk gempa bumi Pasaman dan Pasaman Barat.

Penyaluran bantuan dalam bentuk barang ke lokasi bencana ini, dilepas secara langsung oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar di depan rumah dinas Wali Kota Bukittinggi Belakang Balok,  kamis (10/3/2022).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Erman Safar menyampaikan apresiasi atas kepedulian PGRI terhadap musibah yang terjadi di Pasaman dan Pasaman Barat. Sebab, sampai saat ini masih banyak masyarakat Pasaman dan Pasaman Barat di pengungsian yang masih membutuhkan uluran bantuan dari berbagai pihak.

“Kondisi hari ini, seluruh pihak banyak turun tangan untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Pasaman dan Pasaman Barat. Harapan kami tentunya bantuan yang dibawa  dapat disalurkan secara langsung ke lokasi bencana. Temui langsung masyarakat di lokasi, dan bantuan jangan ditumpuk di posko. Terima kasih atas kepedulian PGRI dan Disdikbud. Semoga  bantuan yang disalurkan dibalas Allah dengan kebaikan,” kata Herman Safar.

Terkait dengan bencana gempa yang melanda Pasaman dan Pasaman Barat ujar Erman Safar, Pemko Bukittinggi sendiri telah merespon cepat dengan menyalurkan bantuan ke salah satu lokasi yang terdampak, yakni  di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau,  Pasaman Barat, pada Minggu (27/2) lalu. Semoga bantuan yang disalurkan itu bisa bermanfaat bagi masyarakat terdampak.

Ketua PGRI Bukittinggi Heru Triastanawa menyampaikan, sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana gempa di Pasaman dan Pasaman Barat, para guru se-Kota Bukittinggi berinisiatif menggalang donasi untuk membantu korban bencana. Dari aksi penggalang donasi tersebut terkumpul bantuan senilai Rp150 juta.

“Alhamdulillah, donasi dari para guru mulai dari tingkat PAUD sampai SMA  terkumpul Rp 150 juta. Jumlah ini ditotalkan dalam bentuk barang, pakaian, makanan dan sejumlah kebutuhan lainnya. Selain itu, donasi yang dikumpulkan melalui Disdikbud Kota Bukittinggi juga terkumpul sebesar Rp25 juta.  Donasi yang terkumpul ini yang kita salurkan berupa  barang  dan juga uang tunai,” kata Heru. (*)

Gatot/hantaran.co

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com