Pesisir Selatan – Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi Ibrahim, menyambut kedatangan qori ternama asal Arab Saudi, Syekh Abdurrahman Al-Ausy, di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kamis (27/3/2025). Kedatangan ulama dan qori internasional ini disambut antusias oleh masyarakat serta panitia yang telah mempersiapkan rangkaian acara keagamaan bersamanya.
Syekh Abdurrahman Al-Ausy dijadwalkan mengikuti serangkaian kegiatan selama berada di Kabupaten Pesisir Selatan. Salah satu agenda utamanya adalah berbuka puasa bersama Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim, serta jajaran pimpinan daerah di rumah dinas bupati. Setelah itu, ia akan memimpin salat Tarawih berjamaah dan menyampaikan tausiyah Ramadan.
Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi Ibrahim, menyampaikan bahwa kehadiran Syekh Abdurrahman Al-Ausy merupakan momen istimewa bagi seluruh masyarakat Pessel.
“Kami sangat berbahagia dan bersyukur atas kehadiran Syekh Abdurrahman Al-Ausy di tengah-tengah masyarakat. Ini merupakan kesempatan berharga untuk memperdalam ilmu agama serta mempererat ukhuwah Islamiyah. Kami berharap kunjungan ini semakin menginspirasi masyarakat dalam membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an,” ujar Risnaldi.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Pesisir Selatan, Wendra Rovikto, yang juga merupakan panitia pelaksana, menyampaikan bahwa kedatangan Syekh Abdurrahman memberikan motivasi bagi program unggulan daerah.
“Kedatangan beliau menjadi berkah tersendiri bagi kita semua. Semoga acara ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif, terutama bagi program Nagari Mengaji yang di galakkan oleh Bapak Bupati,” kata Wendra.
Ia pun berharap, kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk lebih giat dalam mempelajari Al-Qur’an serta memperdalam nilai-nilai keislaman. Selain itu, kehadiran Syekh Abdurrahman juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara Kabupaten Pesisir Selatan dengan dunia internasional, khususnya Arab Saudi.
“Acara keagamaan ini menjadi salah satu momen penting dalam meningkatkan spiritualitas masyarakat, sekaligus menguatkan tradisi keagamaan di Pesisir Selatan,” ucapnya lagi.