PADANG, hantaran.co — Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audy Joinaldi, meyakini sektor pariwisata Sumbar akan kembali membaik seiring dengan berakhirnya pandemi Covid-19. Untuk itu, pengembangan sektor pariwisata mesti terus digenjot.
Menurutnya, sektor pariwisata akan menjadi salah satu sektor yang paling berkembang setelah pandemi usai. Hal ini karena masyarakat sudah jenuh terkukung dalam banyak keterbatasan, sehingga membutuhkan hiburan dan liburan.
“Sumbar memiliki modal yang sangat besar dalam bidang pariwisata. Sumbar punya semuanya, mulai dari alam yang indah, kuliner, hingga seni budaya. Untuk mengembangkanya menjadi destinasi yang layak dan bernilai jual dibutuhkan pengembang dan pengelola yang profesional,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Audy mengungkapkan bahwa untuk mengembangkan pariwisata, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Butuh dukungan dari semua pihak, termasuk investor. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) terus menjajaki kemungkinan kerja sama dan investasi dengan investor potensial.
“Pariwisata menjadi salah satu fokus pengembangan Sumbar lima tahun ke depan. Oleh sebab itu, kami berupaya menarik investor untuk ikut mengembangkan sektor ini. Salah satunya adalah PT Cisarua Montain Dairy (Cimory),” katanya.
Audy mengatakan, pihaknya telah mengunjungi perusahaan tersebut dan bertemu langsung pimpinan PT Cimory, Bambang Sutantio dalam kunjungan kerjanya ke Bogor pada 3-4 September 2021 lalu. Dalam pertemuan itu juga dibicarakan tentang kemungkinan ekspansi bisnis PT Cimory di Sumbar.
Menurutnya, Sumbar menjadi salah satu daerah target ekspansi PT Cimary, khususnya di bidang agrowisata. Bidang ini dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Ranah Minang.
“Pariwisata bisa menjadi pintu masuk untuk kerja sama di sektor lainnya, karena PT Cimory juga dikenal dalam bisnis susu dan yogurt, serta memiliki brand sendiri dan market share yang cukup besar di Indonesia,” katanya. (*)
Hamdani/hantaran.co
