Wagub Sebut Investor Enggan Berinvestasi di Sumbar, Ini Sebabnya

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, bersama rombongan saat kunjungan ke Nagari Garabak Data, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, Senin (10/8/2020). HUMAS

AROSUKA, hantaran.co — Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, menyayangkan adanya keluhan dari sejumlah investor yang ingin berinvestasi di Sumbar. Pasalnya, investor menilai Sumbar tertutup untuk investasi.

“Sampai hari ini Sumbar dicap tertutup untuk investasi. Persoalan tanah ulayat menjadi momok. Bahkan pengusaha Minang sendiri enggan berinvestasi di Sumbar,” jelas Nasrul Abit saat berkunjung ke Nagari Garabak Data, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, Senin (10/8/2020).

Kondisi ini, kata Wagub, tentu tak bisa dibiarkan terus seperti ini. Mengingat untuk membangun Sumbar dibutuhkan kerja sama antara pemerintah, tokoh masyarakat, niniak mamak, para perantau, pemuda, dan investor tentunya.

“Provinsi Sumbar membutuhkan pembangunan di segala bidang. Akan sulit jika hanya mengandalkan APBD,” katanya.

Untuk itu ia berharap adanya dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak terkait untuk mendukung ini. “Peran tokoh masyarakat, niniak mamak, para perantau, pemuda, dan investor, sangat dibutuhkan dalam hal ini,” katanya.

Relis/hantaran.co

Exit mobile version