Pesisir Selatan – Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi Ibrahim, menghadiri tradisi ‘manjalang’ ke Rumah Gadang Mandeh Rubiah di Kecamatan Lunang, sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan yang rutin dilakukan setiap tahun.
Turut mendampingi Wabup dalam kegiatan ini, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Ny. Rina Risnaldi, unsur pimpinan DPRD Pesisir Selatan, Hakimin, Camat Lunang Sunardi, serta pimpinan Forkopimca Lunang.
Setibanya di lokasi, Wabup Risnaldi beserta rombongan disambut dengan tari pasambahan dan sekapur sirih bacarano sebagai bentuk penghormatan kepada tamu yang datang ‘manjalang’. Prosesi ini dilengkapi dengan petatah-petitih yang mengandung nilai-nilai kebijaksanaan adat Minangkabau.
Dalam acara tersebut, para tamu dijamu dengan makanan ‘bajamba’ dari silang nan bapangka. Para sumando atau menantu laki-laki dalam keluarga berperan sebagai janang atau panitia penyelenggara. Sebelum makanan disantap, dilakukan prosesi “kata dipalegakan” untuk mencapai kesepakatan, sesuai dengan falsafah Minangkabau, “Bulek aia dipambuluah, bulek kato dek mufakek.”
Dalam sambutannya, Wabup Risnaldi mengapresiasi keberlangsungan tradisi manjalang yang hingga kini tetap lestari di tengah masyarakat.
“Tradisi yang tak lapuak dek hujan, tak lakang dek paneh. Ini adalah warisan budaya yang harus kita jaga dan lestarikan,” ujar Risnaldi, Rabu (2/4/2025).
Menurutnya, tradisi manjalang bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi merupakan cerminan kekayaan budaya Pesisir Selatan yang memiliki nilai sosial dan adat yang tinggi. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga tradisi ini agar tetap hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Pesisir Selatan, Hakimin, juga menyampaikan apresiasinya terhadap pelestarian tradisi ini.
“Tradisi manjalang ini menjadi bukti bahwa adat dan budaya Minangkabau masih sangat dihormati dan dijaga oleh masyarakat. Kami di DPRD akan terus mendukung upaya pelestarian budaya daerah ini agar tidak punah ditelan zaman,” kata Hakimin.
Tradisi Manjalang Rumah Gadang Mandeh Rubiah merupakan kegiatan silaturahmi yang biasa dilaksanakan pada hari kedua setelah Idulfitri. Selain sebagai ajang bermaaf-maafan, tradisi ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan sosial, menumbuhkan rasa gotong royong, serta menghormati pewaris rumah gadang. Dengan tetap menjaga dan melestarikan tradisi ini, diharapkan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam masyarakat Pesisir Selatan tetap terjaga.
