Valendio Allent Putra: Melihat Pesona Agam yang Beragam

Valendio Allent Putra

Valendio Allent Putra

Hantaran.co–Sebagai Uda Duta Pariwisata Kabupaten Agam 2019, Valendio Allent Putra terus berusaha menggerakkan pesona di Luhak Agam yang baragam.

Menurutnya, Agam merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Barat yang mempunyai destinasi wisata lengkap meliputi Pantai Tiku, Danau Maninjau, Gunung Marapi, dan Singgalang, berbagai air terjun, ngarai. Namun, potensi ini belum begitu terekspos baik secara lokal ataupun nasional.

Pria yang akrab disapa Dio ini merasakan suatu gebrakan dalam dirinya untuk bergerak dan maju sebagai pemuda pelopor pariwisata. Menjadi duta pariwisata daerah adalah langkah yang harus dijalankannya.

Berawal dari ketidaktahuan dengan dunia pageant (ajang pemilihan duta pemuda), Dio yang kala itu (Juli, 2019) sedang melaksanakan praktik kerja lapangan berusaha mencari kesibukan. Salah satunya dengan menggali informasi lebih tentang filsafat Minangkabau, pengetahuan umum, pemerintahan, dan kepariwisataan. Hingga akhirnya tertarik untuk mengikuti ajang pemilihan Uda Uni Kabupaten Agam 2019.

“Seperti ada gebrakan dalam diri Saya untuk melangkah di jalan ini. Melihat begitu banyak potensi wisata yang belum terekspos di Kabupaten Agam. Khususnya Air Terjun Sarasah di Kecamatan Palembayan dan yang lainnya. Selain itu, bagaimana saya harus mempresentasikannya dengan ideologi kita. Maka langkah yang harus saya ambil adalah saya harus mengetahui dulu hal yang mendasar. Yaitu filsafat Minangkabau,”ujarnya saat ditemui oleh Hantaran.co, Kamis, (18/2).

Kendati sempat merasa kurang percaya diri dengan peserta yang lain dalam mengikuti ajang bergengsi daerah tersebut, langkah Dio tidak pernah surut. Sejak awal seleksi hingga karantina ia mengaku merasa sempat menyerah apapun hasil yang akan diterimanya. Berkat dukungan keluarga, teman, dan orang sekitar dia percaya bahwa perjuangannya yang cukup panjang akan membuahkan hasil yang baik.

Hingga di malam grand final pemilihan Uda Uni Kabupaten Agam 2019, pria kelahiran 14 November 1997 ini, dipercaya untuk mewakili Kabupaten Agam sebagai pemuda penggerak pariwisata. Terpilihnya sebagai Uda Kabupaten Agam 2019, lantas tak membuat Dio berpuas diri. Dia terus berusaha untuk menggalakakkan kampanye sadar wisata dan sapta pesona kepada masyarakat setempat.

“Jika kita mulai menanamkan sadar wisata dan sapta pesona sejak dini, akan berefek sendiri pada masyarakat sekitar. Unsur sapta pesona yang meliputi keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan. Kita hadir untuk sosialisasikan ini, karena dapat meningkatkan rasa tanggungjawab segenap lapisan masyarakat dan pemerintah agar terciptanya pariwisata yang ideal. Wisatawan akan tertarik datang ke daerah kita jika terjaga tujuh sapta pesona, maka efeknya akan terasa pada ekonomi masyarakat sekitar,” tutur Dio yang berasal dari Nagari Salareh Aia Kecamatan Palembayan itu.

Tidak terlepas dari itu, Dio meraih predikat sebagai Uda Wakil I Provinsi Sumatera Barat tidak lama setelah malam penobatannya di ajang yang sama di Kabupaten Agam. Dia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas pencapaian yang perolehnya dalam waktu yang berdekatan.

“Semua itu tidak terlepas dari dukungan beberapa pihak. Seperti Inyiak Wali Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Disparpora Kabupaten Agam, dan yang terutama support dari keluarga serta orang terdekat. Yang paling berharga adalah pembelajaran yang Saya dapatkan selama menjadi Uda Duta Wisata. Belajar bagaimana menempatkan diri di segala kondisi, belajar dari pengalaman orang lain, menjaga etika, dan tetap menjadi diri sendiri,” tuturnya.

Dio yang awalnya sempat menyandang predikat sebagai Putra Intelegensia Fakultas Ekonomi 2018, mengatakan selalu menyertakan Tuhan dalam setiap langkahnya. Selalu bersyukur serta percaya dengan ketulusan dan usaha akan menghasilkan hal yang baik. Selama tahun 2019 diakuinya sebagai tahun yang berharga karena bertemu banyak orang baru, berkontribusi dengan dunia pariwisata.

“Di tahun 2019, sempat mengikuti acara Tour De Singkarak (TdS) dari pagi hingga malam. Pokoknya sangat berkesan, karena menyambut tamu-tamu istimewa dengan mengenakan pakaian adat dan mencerminkan pemuda Minang. Saat itu saya merasa menjadi seorang yang mempresentasikan apa itu budaya Minang di hadapan tamu-tamu luar daerah,” ujarnya.

Tahun 2020, menjadi tahun tahun yang cukup menyedihkan baginya. Karena banyak agenda yang tertunda disebabkan keadaan pandemi. Oleh karena itu, pihaknya mencanangkan program kunjungan ke tempat pariwisata di Kabupaten Agam sekali sebulan dan terlaksana Agustus hingga September. Seperti eksplor wisata alam, kuliner, tidak lupa sosialisasi sadar wisata dan sapta pesona kepada masyarakat sekitar.

Meski sempat merasa sedih kendati tidak dapat menikmati masa-masa terakhir di dunia perkuliahan pada tahun 2020. Dio yakin dengan apa yang diperolehnya selama menjadi Uda Kabupaten Agam 2019 dapat menjadikannya pribadi yang lebih baik lagi. Hingga akhirnya ia kembali dipercaya menjadi Duta Humas Polda Sumbar 2020, yang bertuga mensosialisasikan ketertiban masyarakat.

“Sempat sedih sih, teman-teman di jurusan Ilmu Ekonomi bersama-sama menyelesaikan tugas akhir perkuliahan. Dan saya tidak ikut merasakan itu. Meskipun demikian, saya sempat merasakan indahnya masa perkuliahan dan menjadi anggota organisasi Unit Kegiatan Komunikasi dan Penyiaran Kampus-UNP (UKKPK-UNP) yang saya rasa mempunyai kontribusi besar dalam langkah saya hingga saat ini. Karena disana kita dilatih bagaimana berkomunikasi dengan baik, mengasah kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking. Setelah itu saya sangat terbantu, karena telah mengimplementasikannya dalam sehari-hari dan ajang ini,” katanya.

Lebih lanjut, Dio menyampaikan harapannya di bidang pariwisata agar estafet berikutnya dapat melanjutkan langkah yang lebih baik bagi Kabupaten Agam. Dia berpendapat agar estafet selanjutnya dapat menjunjung sapta pesona, promosi di sosial media secara berkala, dan bahu-membahu memajukan pariwisata baik itu pemuda dan pemerintah daerah.

(Darwina/Hantaran.co)

Exit mobile version