DHARMASRAYA, hantaran.co — Vaksinasi di Kabupaten Dharmasraya sudah dicanangkan oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dan sebagai penerima vaksin pertama di Ranah Cati Nan Tigo, juga diikuti Forkopimda, pada Senin (1/2/2021), di Pulau Punjung.
Sebanyak 140 orang sasaran yang discreaning atau hadir hanya 105 orang yang bisa divaksin, sedangkan sisanya ditunda dan tidak bisa divaksin.
Kepala Dinas Kesehatan, Yosta Defina, yang juga Tim Gugus Tugas Penanganan Covid -19 di Kabupaten Dharmasraya, menjelaskan, sebanyak 14 orang dari sasaran ditunda untuk divaksin karena berbagai sebab, begitu pula yang tidak bisa divaksin sebanyak 21 orang.
Yang tidak bisa diberikan vaksin ulasnya, disebabkan oleh Comorbid yang tidak terkontrol , hamil dan menyusui. “Ada yang pernah Covid juga tidak di berikan,” imbuh Plt.Kadis itu.
Kemudian terangnya, ditundanya pemberian vaksin terhadap sasaran bisa jadi tensi tinggi, diberikan obat dulu, atau ada yang demam dan penyebab lainnya.
Ia tidak menyebutkan target dalam pemberian banyaksin terhadap sasaran, namun ia menegaskan akan memberikan sesuai dengan target dan sasaran yang dicapai, sedangkan untuk sasaran yang ada di Puskesmas, vaksin juga sudah disalurkan.
Ia menambahkan, untuk penambahan pasien Covid-19 yang ke 532 adalah YP (34), laki laki, pegawai BRI di Kecamatan Koto Baru.
Ia selalu menegaskan agar mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah yaitu cuci tangan pakai sabun, jaga jarak aman dan pakai masker. (*)
Maryadi/hantaran.co