Kesehatan

Usai Temuan Belasan Kasus Omicron di Sumbar, Begini Kata Ketua PAEI Defriman

6
×

Usai Temuan Belasan Kasus Omicron di Sumbar, Begini Kata Ketua PAEI Defriman

Sebarkan artikel ini
Covid-19
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM Unand), Defriman Djafri, PhD IST

PADANG, hantaran.co — Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Provinsi Sumbar, Defriman Djafri, mengatakan, setelah ditemukan varian Omicron yang telah menyebar di Sumbar dibutuhkan pelacakan masif untuk mengantisipasi terjadinya kondisi-kondisi terburuk.

Di samping itu, kepala daerah dan seluruh perangkatnya mesti menunjukkan kepedulian dan sense of emergency dengan melakukan upaya terbaik dalam pengendalian dan mengutamakan keselamatan masyarakat.

“Kewaspadaan itu ditunjukkan dengan melakukan deteksi secara dini, pelacakan yang masif dan kemudian diikuti menyediakan tempat isolasi yang terpusat di bawah pengawasan,” katanya kepada Haluan, Kamis (27/1/2022).
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand itu meminta masyarakat tetap mematuhi prokes dalam menjalankan aktivitas. Selain itu, masyarakat diminta segera melakukan vaksinasi.
“Jika booster telah tersedia agar disegerakan, jangan ada keragu-raguan lagi terhadap vaksin, ini ikhtiiar untuk memproteksi diri dan melindungi keluarga dan orang lain,” katanya.
Meskipun dilaporkan varian Omicron dapat lebih cepat menular dan tingkat keparahannya tidak seberat varian delta bukan berarti varian Omicron bisa diremehkan.
“Perlu diingat, lansia yang tidak divaksin ditambah yang mempunyai komorbid jika terserang varian ini akan mempunyai risiko tinggi terhadap kematian,” katanya.
Defriman menenakan apapun varian yang akan muncul ke depan, prokes dan vaksinasi tetap jadi andalan agar bisa telindungi dan meminimalkan risiko kematian. (*)
Riga/hantaran.co