PADANG, hantaran.co – Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-63 pandemi Covid-19 di Sumbar oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 15 daerah di zona oranye sedangkan empat daerah lainnya di zona kuning.
Konisi ini mulai berlaku tanggal 30 Mei 2021 sampai tanggal 05 Juni 2021. Dimana tak ada daerah di Sumbar yang berada di zona hijau maupun merah Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan, untuk daerah yang ada di zona oranye (risiko sedang skor 1,81 – 2,40), Kabupaten Sijunjung (skor 2,36), Kota Padang Panjang (skor 2,34), Kota Padang (skor 2,31), Kota Payakumbuh (skor 2,26), Kota Bukittinggi (skor 2,23), Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,23)
Kabupaten Tanah Datar (skor 2,17), Kota Solok (skor 2,14), Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,11), Kabupaten Pasaman (skor 2,09), Kabupaten Solok (skor 2,08), Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,03), Kabupaten Dharmasraya (skor 2,02), Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,02), dan Kabupaten Agam (skor 1,84)
Sementara untukzona kuning (risiko sedang skor 2,41 – 3,0), yaitu Kota Pariaman (skor 2,66), Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,49), Kabupaten Solok Selatan (skor 2,49), dan Kota Sawahlunto (skor 2,42)
“Walaupun skor turun dari 3,19 ke 2,66, Kota Pariaman masih tetap menjadi yang terbaik minggu ini (sesuai indikator kesehatan masyarakat),” katanya.
Lanjutnya, kecenderungan Positivity Rate (PR) meningkat. PR mingguan Sumbar pada minggu ke 63 adalah 9,51 (Standard WHO 5,0), meningkat dari minggu sebelumnya di 9,24. Yang patut diwaspadai, positivity rate (PR) Sumatera Barat pada minggu ke 63 selalu berada diatas 10%
“Provinsi Sumatera Barat masih berada pada ZONASI ORANYE (Resiko Sedang) dengan skor 2,05. Skor membaik dari minggu sebelumnya (1,91),” katanya.
Sampai minggu ke 63, warga Sumbar yang telah terinfeksi Covid-19 adalah 43.858 orang. Bertambah sebanyak 1.916 orang dari minggu sebelumnya 41.916 orang.
Recovery Rate (tingkat kesembuhan) 90,80%, atau sembuh sebanyak 39.824 dari 43.858 orang yang terinfeksi. Terjadi penambahan kesembuhan sebanyak 1.606 orang dari minggu sebelumnya denan jumlah kesembuhan 38.218 orang.
Namun secara persentase kesembuhan dibanding minggu sebelumnya, pada minggu ini tingkat kesembuhan menurun.
Meninggal dunia akibat Covid-19, sebanyak 977 orang dari 43.858 yang terinfeksi (2,23%). Terjadi penambahan meninggal dunia dalam satu minggu sebanyak 99 orang (minggu sebelumnya 878 orang). Persentasenya juga meningkat dari minggu sebelumnya.
Kasus Aktif sebanyak 3.057 orang (6,97%) dari 43.858 orang. Bertambah 290 orang dari sebelumnya 2.767 orang.
Rawat di RS Rujukan (hunian rumah sakit) : 598 orang (19,56%) dari 3.057 orang kasus aktif. Meningkat menjadi 613 orang. Artinya terjadi penambahan rawat inap sebanyak 15 orang dari minggu sebelumnya.
Isolasi Mandiri : 2.298 orang (75,17%) dari 2.767 orang kasus aktif. Meningkat sebanyak 265 orang dari minggu sebelumnya pada angka 2.033 orang.
Isolasi dikarantina Kab/Kota : 161 orang (5,27%) dari 2.767 kasus aktif. Terjadi penurunan 40 orang. Minggu sebelumnya 161 menjadi 121 orang. (*)
hantaran.co