Gaya Hidup

Unik, Ada Lomba Layangan di Malam Hari di Dharmasraya

×

Unik, Ada Lomba Layangan di Malam Hari di Dharmasraya

Sebarkan artikel ini
layang
Lomba layangan yang diadakan malam hari di Dharmasraya

DHARMASRAYA, Hantaran.co–Pemuda Jorong Lagan 1, Kenagarian Sipangkur, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya, mengadakan festival layang-layang. Uniknya lomba itu diadakan di malam hari dan layangan dihiasi lampu warna-warni, Minggu (6/9). Kegiatan itu dilakukan bertujuan merajut tali persaudaraan antar warga.

Dari pantauan Hantaran.co, kegiatan tersebut diikuti oleh para pehobi permainan layangan tak hanya Provinsi Sumatera Barat, tetapi juga diikuti oleh komunitas layangan dari Provinsi Riau dan Jambi dan disaksikan ribuan masyarakat daerah itu dan wilayah sekitarnya.

Pada kesempatan itu, Gatot, selaku Ketua Panitia kegiatan mengatakan, pada lomba yang pertama kali diadakan itu, tingkat kehadiran peserta memang diluar perkiraan,”Tercatat ada sebanyak 120 lembar layangan yang berlomba pada tiga kelas berbeda, yakni layangan ekor panjang, layangan ekor pendek dan kelas layangan kreasi, “cetus Gatot.

Lanjut Gatot, untuk dua kelas pertama dilombakan pada siang hingga sore hari, sementara untuk lomba layangan kreasi dilombakan pada minggu malam.

Menurutnya, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mengurai tingkat kejenuhan masyarakat yang selama masa pandemi tidak bisa beraktivitas lazimnya hari biasa.

“Sejak era tatanan kenormalan baru atau new normal diberlakukan, kami memantau sebaran virus Covid-19 belum berhenti, agar masyarakat daerah kami tidak keluar wilayah untuk berlibur maka kami menyusun kegiatan ini, ” ungkapnya.

Selain itu, Wali Nagari Sipangkur, Arif Gumensa, mengungkapkan disamping sebagai upaya meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakatnya, kegiatan tersebut juga menjadi ajang percepatan dalam upaya pemulihan daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah itu yang sudah terdampak cukup parah selama pandemi Covid-19.

“Dalam pengamatan kami, selama satu hari pelaksanaan kegiatan ini tingkat perputaran uang pada tingkat lokal cukup tinggi dan diharapkan mampu memicu kembali pertumbuhan pada sektor riil, ” katanya.

Terkait potensi kepariwisataan berbasiskan kearifan lokal seperti yang terlihat pada kegiatan tersebut, ia menegaskan Festival Layang-layang di daerah itu akan dijadikan kalender wisata tahunan.

“Kami bersama unsur pemerintahan nagari sudah membahas khusus tentang jadwal pelaksanaan dan kepanitiaan yang akan melibatkan seluruh unsur dengan mengedepankan peranan pemuda sebagai generasi penerus bangsa, “ucapnya.

(Badri/Hantaran.co)

Layang-layang dihiasi lampu warna-warni akan mengudara di langit Jorong Lagan Jaya 1, Nagari Sipangkur Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya, Minggu (6/9) malam. BADRI.