Tujuh Tahun Kepemimpinan Jokowi, Ini Pernyataan Sikap BEM Sumbar

Jokowi

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumbar nyatakan Tujuh tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) gagal dalam memimpin negara Republik Indonesia. IST

PADANG, hantaran.co – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumbar nyatakan Tujuh tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) gagal dalam memimpin negara Republik Indonesia.

Hal itu disampaikan Koordinasi Aksi unjuk rasa Yodra, saat menggelar aksi di Kawasan DPRD Sumbar, Jumat (22/10/21).

Dikatakannya, unjuk rasa ini bertepatan dengan tujuh tahun kepemimpinan presiden Jokowi sejak dilantik, selama tujuh tahun itu masyarakat Sumbar nyatakan gagal dalam memimpin, di antaranya dari segi demokrasi yaitu resepvitas aparat terhadap memberikan suara mulai dari menjadikan polisi sebagai ibu kandung sendiri.

“Karena sedikit-sedikit masalah selalu mengadu ke polisi dengan dalih UU ITE, hal ini menyebabkan perpecahan dimana-mana,” katanya.

Kemudian, aksi-aksi mahasiswa dilakukan tindakan Represif oleh pihak kepolisian. Terakhir, di Tanggerang mahasiswa yang di banting oleh aparat penegak hukum.

Tidak hanya itu, Presiden Jokowi berjanji akan memperkuat KPK, namun nyatanya ada 57 pegawai KPK yang di pecat tanpa prosedur yang jelas.

Begitu juga dengan UU omnibuslaw yang telah disahkan yang membuktikan bahwa Jokowi tidak pro terhadap rakyat, karena banyak rakyat pengangguran, dan PHK dimana-mana.

“Kita sama-sama meliihat dengan adanya hal tersebut, kami (BEM Sumbar) menyatakan bahwa Presiden Jokowi gagal dalam memimpin negeri ini,” katanya lagi.

Untuk itu, BEM Sumbar meminta kepada DPRD Sumbar untuk menyatakan sikap bahwa Sumbar nyatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo gagal dalam tujuh tahun Republik Indonesia. (*)

Fardi/hantaran.co

Exit mobile version