PADANG,hantaran.co —Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar mencatat 251 kasus positif Covid-19 baru dalam 24 jam terakhir hingga Selasa (29/9/2020). Pemerintah terus mendorong jajarannya untuk menekan laju penyebaran, terutama terkait standar pengobatan dan perawatan yang harus mengacu pada standar Kementerian Kesehatan (Menkes).
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, menerangkan, tambahan 251 kasus baru menjadikan total sampai hari ini sudah 6.175 orang warga Sumbar yang terinfeksi virus corona. Selain tambahan kasus positif, juga terjadi tambahan pasien Sembuh sebanyak 88 orang sehingga total kesembuhan menjadi 3.081 orang.
“Selain itu ada tambahan kasus meninggal dunia sebanyak 4 orang sehingga total meninggal di Sumbar sampai hari ini sudah 120 orang. Sementara itu tingkat positivity rate (PR) dari pemeriksaan swab sejauh ini 3,89 persen,” kata Jasman yang juga Kadis Kominfo Sumbar itu dalam keterangan tertulisnya.
Tambahan kasus baru, sambung Jasman, diperoleh setelah Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso memeriksa 1.976 sampel swab. Sementarat itu, saat ini hanya Kota Padang yang terkategori sebagai daerah zona merah penyebaran kasus.
Jasman yang juga Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Solok Selatan itu merincikan, Kota Padang dalam 24 jam terakhir menyumbang 104 baru, Kota Bukittinggi 24 kasus, Kota Payakumbuh 4 kasus, Kota Pariaman 14 kasus, Kota Solok 3 kasus, Kota Padang Panjang 1 kasus, Kota Sawahlunto 4 kasus, Kabupaten Solok 3 kasus, Kabupaten Agam 31 kasus.
Selanjutnya, Kabupaten Padang Pariaman 7 kasus, Kabupaten Pesisir Selatan 18 kasus, Kabupaten Pasaman Barat 5 kasus, Kabupaten Sijunjung 14 kasus, Kabupaten Pasaman 6 kasus, Kabupaten Mentawai 3 kasus, Kabupaten Dharmasraya 4 kasus, Kabupaten Solok 1 kasus, Kabupaten Limapuluh Kota 4 kasus, dan Kabupaten Tanah Datar 1 kasus.
Hamdani/hantaran.co