Berita

Total 1.822 Warga Sumbar Terkontaminasi Covid-19

×

Total 1.822 Warga Sumbar Terkontaminasi Covid-19

Sebarkan artikel ini
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal. IST

PADANG, hantaran.co — Setelah sehari sebelumnya mencatatkan rekor penambahan kasus positif Covid-19, Rabu (26/8/202), Sumbar kembali mencatatkan rekor baru dengan jumlah kasus baru sebanyak 87 kasus. Dengan ini, total kasus positif Covid-19 di Sumbar menjadi 1.822 kasus.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumbar, Jasman Rizal, selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar menyampaikan, dari total 1.822 orang pasien, sebanyak 146 orang (8,01 persen) di antaranya dirawat di RS rujukan. Kemudian, sebanyak 422 orang (23,16 persen) menjalani isolasi mandiri, dan sebanyak 18 orang (0,99 persen) menjalani isolasi daerah. Lalu, sebanyak 55 orang (3,02 persen) dikarantina di BPSDM Sumbar, dan sebanyak 47 orang (2,58 persen) di PPSDM regional Bukittinggi.

“Sejauh ini, telah ada sebanyak 1.082 orang (59,39 persen) yang dinyatakan sembuh, bertambah sebanyak delapan orang dari sehari sebelumnya. Sementara pasien meninggal dunia bertambah sebanyak dua orang, sehingga totalnya menjadi 52 orang,” kata Jasman.

Jasman menyebut, berdasarkan laporan yang diterima pihaknya dari Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso, dari 2.075 sampel yang diperiksa, terdapat 87 sampel yang terindikasi positif Covid-19.

Sebanyak 87 sampel itu masing-masing berasal dari Kota Padang sebanyak 51 orang, Kabupaten Agam 15 orang, dan Kabupaten Tanah Datar 12 orang. Berikutnya, dari Kabupaten Padang Pariaman sebanyak empat orang, Kota Bukittinggi satu orang, Kabupaten Pesisir Selatan satu orang, Kabupaten Solok satu orang, serta Kabupaten Limapuluh Kota dua orang.

“Hingga hari ini, jumlah sampel yang telah diperiksa ada sebanyak 106.168 sampel dari 91.415 orang. Hasilnya, positivity rate Sumbar saat ini menjadi 1,98 persen,” katanya.

Jasman mengatakan, berdasarkan data terakhir, jumlah pasien suspek saat ini adalah sebanyak 274 orang, yang mana sebanyak 41 orang di antaranya dirawat di RS rujukan, dan 233 lainnya menjalani isolasi mandiri.

Hamdan/hantaran.co