PADANG, hantaran.co – Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar pameran dan kontes bonsai untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Pameran dan Kontes tersebut digelar
di Kawasan Danau Cimpago atau dekat Landmark Pantai Puruih dari tanggal 6 hingga 14 November 2021 nanti.
“Kita bangkitkan kembali gairah pariwisata Kota Padang yang sempat turun akibat pandemi covid-19,” ujar Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Arfian, Sabtu (6/11/21).
Dikatakannya, Pemko Padang sengaja menggelar Pameran dan kontes bonsai 2021. Hal ini merupakan salah satu cara membangkitkan pariwisata Kota Padang.
“Kita coba terus bangkit setelah diterpa pandemi Covid-19. Kita kembali menghadirkan orang datang ke Padang, dengan harapan pertumbuhan ekonomi terjadi normal kembali,” katanya.
Arfian mengatakan, pameran dan kontes bonsai tersebut dikuti dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, agar tidak terjadi penularan Covid-19.
“Meski sekarang kita pada PPKM Level 2 tetapi acara ini dilaksanakan secara prokes yang ketat,” ujarnya lagi.
Menurutnya, pameran dan kontes bonsai ini sangat ditunggu oleh masyarakat, khususnya mengingat bonsai menjadi salah satu tanaman yang unik dan bernilai ekonomi, serta memiliki daya tarik tersendiri.
Sementara itu, Ketua Pameran dan Kontes Bonsai 2021 Herdianto mengatakan, pada tahun ini peserta yang ikut dalam acara tersebut lebih kurang sebanyak 300 orang pecinta Bonsai yang berasal dari sejumlah wilayah Sumbar.
“Peserta kita dari Padang, Solok, Sawah Lunto, Payakumbuh, Bukittinggi, luar provinsi belum ada, total semua lebih kurang 300 peserta,” katanya.
Dijelaskannya, bonsai merupakan peliharaan dan seni tanaman yang bisa memberikan dampak kesehatan dan ekonomi bagi pecintanya.
“Memelihara dan merawat Bonsai dapat mengurangi stres dan berdampak kesehatan yang bagus. Kemudian bonsai sendiri dari segi ekonomi bisa dihargai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah tergantung kebagusan dan sering juara iven,” ucapnya. (*)
Fardi/hantaran.co
