Pesisir Selatan, hantaran.co – Tiga siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Mereka meraih medali emas pada ajang Olimpiade Sains dan Bahasa Inggris tahun 2025.
Ketiga siswa tersebut adalah Fellya Janiska Candra dari MTsN 2 Pesisir Selatan yang meraih emas di bidang Matematika pada National Science and Mathematics Olympiad (NSMO) yang diselenggarakan oleh Olimpiadesiswa.id. Sementara itu, Ashika Donelia Nanda dan Sien Fidel Arruci dari MTsN 1 Pesisir Selatan meraih emas dalam Festival Sains Kemerdekaan 2025 yang digelar Puskanas dan Presmanesia pada bidang Bahasa Inggris.
Penghargaan atas prestasi mereka diserahkan langsung oleh Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, pada apel gabungan di halaman kantor bupati setempat, Senin (25/8/2025). Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim, Sekda Mawardi Roska, Kepala Kantor Kemenag Pessel Yufrizal, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
“Saya sangat bangga. Ini membuktikan bahwa anak-anak kita mampu bersaing di tingkat nasional. Mereka adalah aset daerah yang harus dijaga dan didukung,” ujar Hendrajoni.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Pessel memberikan piagam penghargaan dan bonus masing-masing Rp5 juta kepada ketiga siswa. Hendrajoni juga memberi perhatian khusus kepada Fellya Janiska Candra yang merupakan anak yatim, dengan meminta Kemenag Pessel memastikan kelanjutan pendidikannya.
“Anak ini harus dibantu. Jangan sampai ada anak berprestasi yang putus sekolah hanya karena kondisi keuangannya,” katanya.
Kepala Kantor Kemenag Pessel, Yufrizal, menyatakan siap mendukung penuh pendidikan siswa berprestasi, termasuk upaya mencarikan beasiswa.
“Kami akan kawal dan dampingi anak-anak ini agar bisa terus belajar dan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi tanpa kendala,” ucapnya.
Yufrizal menjelaskan, ajang NSMO merupakan kompetisi nasional di bidang Matematika dan IPA yang digelar secara daring dan diikuti ribuan pelajar dari berbagai provinsi. Sedangkan Festival Sains Kemerdekaan adalah kompetisi nasional dalam rangka memperingati HUT RI, dengan fokus pada bahasa Inggris dan sains.
“Fellya berhasil mengalahkan ratusan peserta dari berbagai daerah di cabang Matematika. Sementara Ashika dan Fidel tampil memukau dalam presentasi bahasa Inggris,” jelasnya.
Menurutnya, prestasi tersebut menunjukkan bahwa madrasah di Pesisir Selatan tidak hanya unggul dalam pendidikan agama, tetapi juga mampu bersaing dalam bidang akademik umum.
“Ke depan, kami akan terus mendorong siswa madrasah mengikuti ajang-ajang serupa baik di tingkat provinsi maupun nasional,” pungkasnya.
