PADANG, hantaran.co — Pengamat Politik yang juga Peneliti di Spektrum Politika (Spekpol), Andri Rusta, menegaskan, dari beberapa hasil survei terbaru, dapat disimpulkan bahwa beberapa Pilkada telah selesai sebelum dimulai. Sebab, tampak jarak beberapa paslon dengan para lawannya sudah begitu jauh.
Andri Rusta menilai Pilkada Kota Solok akan jadi panggung bagi petahana Zul Elfian-Ramadhani Kirana melawan Yutris Can-Irman Yefri Adang. Sementara itu di Pilkada Sijunjung, pasangan yang berpotensi kuat adalah Benny Dwifa Yuswir-Iraddatillah dan Endre Saifoel-Nasrul.
“Untuk Padang Pariaman, saya rasa tiga paslon masih bersaing ketat. Begitu pun dengan empat paslon di Agam. Jarak antara satu dengan yang lain masih sangat tipis. Ini akan menarik. Pertarungan serupa juga akan terjadi di Pilkada Limapuluh Kota,” kata Andri kepada Haluan Senin (16/11/2020).
Sementara itu, daerah-daerah dengan jarak yang lebar antara satu kandidat dengan yang lain, menurut Andri didominasi oleh kekuatan para petahana. Praktis, hanya Pilkada Tanah Datar yang dinilai Andri berpeluang bagi Eka Putra-Richi Aprian untuk mengalahkan petahana.
“Di Bukittinggi juga akan menarik antara Erman Safar-Marfendi dan petahana Ramlan Nurmatias-Syahrizal. Bagaimana pun, yang berpotensi besar meraih kemenangan adalah kandidat dengan logistik cukup dan mampu bertahan hingga akhir kampanye,” kata Andri lagi.
Andri menambahkan, selain Pilkada Agam, Pilkada Solok dan Pilkada Pasaman Barat juga akan menjadi pertarungan yang ketat dan seru. Sementara itu senada dengan Edo, Pilkada Pasaman dengan hanya satu paslon, dinilai akan mengantar Benny Utama-Sabar AS menang atas kotak kosong. (*)
Riga/hantaran.co