Berita

Trotoar Bebas, Kota Lebih Rapi, Satpol PP Padang Tertibkan Lapak Liar yang Ganggu Pejalan Kaki

16
×

Trotoar Bebas, Kota Lebih Rapi, Satpol PP Padang Tertibkan Lapak Liar yang Ganggu Pejalan Kaki

Sebarkan artikel ini
Tertibkan Lapak Liar
Tertibkan Lapak Liar/ist

PADANG, HANTARAN.CO – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang melakukan operasi penertiban terhadap lapak pedagang yang melanggar aturan dengan menempati trotoar dan fasilitas umum, Selasa (14/10/2025). Operasi ini dilakukan sebagai bentuk implementasi dari Peraturan Daerah (Perda) Nomor 01 Tahun 2025 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum.

Petugas menemukan berbagai jenis lapak yang ditinggalkan di area publik, termasuk gerobak es kopi yang mencaplok jalur pejalan kaki. Tanpa kompromi, seluruh barang langsung diamankan ke Markas Komando Satpol PP.

“Trotoar adalah hak pejalan kaki. Ketika ada lapak yang ditinggalkan begitu saja, itu sudah mengganggu hak publik,” tegas Kepala Seksi Operasi Satpol PP Kota Padang, Eka Putra Irwandi.

Menurut Eka, patroli rutin dilakukan setiap hari di sejumlah titik rawan pelanggaran, mulai dari kawasan Khatib Sulaiman hingga Jalan Adinegoro di Kecamatan Koto Tangah. Dalam operasi kali ini, tak hanya trotoar yang dibersihkan, kawasan sekitar Stasiun Tabing pun tak luput dari penertiban. Meja-meja dan payung yang ditinggalkan pedagang turut disita.

“Kami sangat mengapresiasi pedagang yang sudah tertib dan tidak menggunakan ruang publik secara sembarangan,” tambah Eka.

Barang-barang hasil penertiban kini diamankan di markas Satpol PP. Pemilik lapak akan segera dipanggil oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kami akan kirimkan surat panggilan agar mereka bertanggung jawab. Ini bukan hanya soal melanggar aturan, tapi juga soal kesadaran akan ruang bersama,” ujar Eka lagi.

Satpol PP Kota Padang pun mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak menggunakan trotoar dan fasilitas umum sebagai tempat berdagang. Tujuannya, menciptakan kota yang lebih tertib, nyaman, dan manusiawi bagi semua.

“Mari jaga kota kita bersama. Ketertiban bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua,” tutup Eka. (h/Dna)