Politik

Terkait Pilgub Sumbar, IKA Unand: Tidak Terikat Organisasi Politik

×

Terkait Pilgub Sumbar, IKA Unand: Tidak Terikat Organisasi Politik

Sebarkan artikel ini
ika unand
IKA Unand saat menggelar jumpa pers terkait keluarnya maklumat tentang pemilihan salah satu Paslon di Pilkada Sumbar, di Rumah Makan VII Koto Talago, Lapai Padang, Rabu (18/11). FARDIANTO

PADANG, Hantaran.co – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Andalas (Unand) telah mengeluarkan maklumat atau klarifikasi tentang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020, yang menyebutkan IKA Unand tidak terikat kepada organisasi politik manapun.

Hal itu disampaikan oleh pengurus DPP IKA Unand Yul akhyari Sastra, bahwa maklumat tersebut sudah ditandatangani langsung oleh Ketua DPP IKA Unand Dr. Asman Abnur., MSi dan Sekretaris Jenderal Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, MP pada Selasa 17 November 2020.

“Maklumat itu menyikapi baliho yang menyatakan Alumni Unand dukung Mahyeldi sebagai calon Gubernur Sumbar periode 2021-2024,” ujarnya, Rabu (18/11).

Dikatakannya, isi maklumat tersebut menjelaskan, DPP IKA Unand sebagai wadah organisasi tempat berhimpunnya alumnus Unand atau kelompok alumni Unand tidak terikat kepada organisasi sosial dan politik sesuai amanat dalam anggaran dasar IKA Unand.

“Kami tidak terikat kepada organisasi sosial politik yang sesuai dengan anggaran dasar IKA Unand. Namun memiliki hak kebebasan berpolitik dalam hal menyalurkan aspirasi dan pilihan politiknya yang berbeda,” ujarnya.

Yul akhyari Sastra juga mengatakan, dalam Pilkada serentak Desember 2020 yang akan datang, IKA Unand mengapresiasikan kelompok alumni Unand yang melakukan aktivitas politik dengan menjadi tim sukses salah satu Paslon kepala daerah dalam pilkada 2020.

“Itu hak alumnus dalam membela dan menjadi tim sukses. Kami sangat menghormatinya,” ujarnya.

Untuk itu, IKA Unand mengimbau alumnus agar melakukan aktivitas politik dan selalu menjunjung tinggi marwah dan nama baik almamater Unand, agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian harinya.

Lebih jauh Yul akhyari Sastra menyampaikan, DPP IKA Unand menegaskan alumnus dalam menyalurkan aspirasi politiknya tidak mengatasnamakan IKA Unand secara organisasi, dan tidak menggunakan nama dan logo IKA Unand. Apalagi memakai logo Unand sebagai penghormatan kepada independensi almamater Unand.

“Kami mengajak semua eksponen alumni Unand untuk mensukseskan Pilkada serentak ini untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan cara memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” tuturnya.

(Fardi/Hantaran.co)