PADANG, hantaran.co — Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, meminta secara langsung kepada Menteri Dalam Negeru (Mendagri), Tito Karnavian, agar dapat memfasilitasi penyusunan Peraturan Daerah (Perda) tentang adaptasi kebiasaan baru (New Normal). Melalui Perda New Normal diharapkan akan dapat mengurangi kasus Covid-19 di Sumbar.
“Mohon dukungan Pak Menteri, kami bersama DPRD sedang membahas perda ini. Selain berisi norma, juga ada sanksi, ada denda, bahkan kurungan,” ujarnya kepada Mendagri pada Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 dan Pengarahan kepada Satgas Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat yang digelar di Inna Muara Hotel Padang, Selasa (25/8/2020), malam.
Meski demikian pendekatan persuasif maupun sosialisasi akan tetap dilakukan. “InsyaAllah, melalui Perda ini akan mengurangi kasus Covid-19, aman dan tetap produktif,” harapnya.
Terakhir Irwan mengatakan bahwa Pemprov Sumbar merupakan satu-satunya provinsi yang menggratiskan tes swab bagi masyarakat. “Silahkan datangi Puskesmas, rumah sakit rujukan, ataupun Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Harapan kami, semoga Sumbar bisa normal kembali,” tuturnya.
Sementara itu, Mendagri juga memberikan apresiasi kepada Gubernur Sumbar beserta jajaran atas berbagai upaya sistematis yang telah dilakukan dalam memerangi Covid-19 di Ranah Minang. Diakui strategi penanganan Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat telah berada pada jalur yang tepat alias on the track.
“Dari data-data yang saya peroleh dari Menteri Kesehatan, penanganan Covid-19 di Sumbar relatif sangat baik. Bukan saya memuji, ini data yang berbicara, testing per satu juta penduduk di Sumbar, nomor dua terbanyak seluruh Indonesia. Fatality ratenya juga rendah,” katanya.
Turut hadir anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus, Wagub, Nasrul Abit, unsur Forkopimda Sumbar, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Sumbar, Bupati, Wali Kota se-Sumbar, serta diikuti secara virtual oleh Wakil Bupati, Wakil Wali Kota beserta jajaran kepolisian se-Sumatera Barat.
Isra/hantaran.co