PADANG PARIAMAN, hantaran.co – Pelaksanaan Tano Fun Bike Adventure Family Fun Bike yang digelar Minggu (19/12/2021) merupakan ajang untuk mengembangkan wisata di Kabupaten Padang Pariaman. Dengan jumlah peserta yang mendaftar telah mencapai sekitar 1000 orang, diharapkan iven ini akan menjadi agenda tahunan nantinya.
Ketua Panitia Pelaksana, Prof. Syahrial Baktiar, menyebutkan start dan finish kegiatan dilakukan di Tanjung Wahana Tano Sungai Sariak di jembatan Lubuk Tano, Korong Buluah Kasok Nagari Sungai Sariak Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat. Rute Fun Bike dimulai dari Tanjung Wahana Tano – Koto Baru, Ambung Kapur, Lareh Nan Panjang Sungai Sariak, Balah Aie Utara, Balah Aie Barat, TK Model Limpato Sungai Bua, Pasar Sungai Sariak dan finish di Tanjung Wahana Tano.
Dari kegiatan tersebut, total hadiah yang akan diperebutkan sebesar Rp 75 juta, sedangkan hadiah utamanya adalah motor Yamaha NMX 155.
“Kegiatan Tano Fun Bike Adventure dimaksudkan untuk menjadikan kampung di Tanjung Wahana Tano menjadi desa wisata, khususnya wisata olahraga. Dengan even olahraga ini kita perkenalkan ke dunia wahana wisata Lubuk Tano. Dengan ramainya orang datang ke Tanjung Wahana Tano melalui kegiatan olahraga Gopowes ini, diharapkan menjadi kampung wisata baru di Kabupaten Padang Pariaman,” kata Syahrial.
Owner Tanjung Wahana Tano, Rudi Koto, menambahkan, olahraga arung jeram dengan memanfaatkan arus sungai yang sudah ada. Selama ini sungai hanya dimanfaatkan untuk mengambil pasir dan kerikil. Kini sudah saatnya sungai dijadikan sebagai sarana olahraga dan wisata. Wahana yang sudah dibangun fly fook, jelajah sungai (tubing adventure), camping round, spot foto/selfie, kolam renang, taman bunga, café and resto.
Sedangkan yang akan dibangun seperti kolam renang, arena panjat tebing, arena panahan, arena permainan anak dan berbagai macam wahana lainnya.
Pembina Pelaksana, Khusnun Aziz, juga menambahkan Funbike yang dilaksanakan ini awal dari gerakan wisata di Lubuk Tano. Ini sumbangsih terhadap pengembangan pariwisata di Kabupaten Padang Pariaman.
“Di tengah pandemi Covid-19 yang menghantui dunia, sektor pariwisata perlu mendapat perhatian untuk dikembangkan. Alhamdulillah, ada putra dari Lubuk Tano yang mempelopori pengembangan kawasan ini,” ujar Rudi Koto. (*)
Suci/hantaranco