Ekonomi

Tak Hanya Piawai Bernyanyi, Uni Upiak Isil Juga Lihai Mengolah Bakso Tak Tun Tuang

6
×

Tak Hanya Piawai Bernyanyi, Uni Upiak Isil Juga Lihai Mengolah Bakso Tak Tun Tuang

Sebarkan artikel ini
Bakso
Pemilik Bakso Tak Tun Tuang, Upiak Isil. IST

PADANG, hantaran.co – Meski saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung, tidak menyurutkan jiwa kawla muda untuk sepak terjang dalam berwirausaha. Salah satunya yang saat ini baru dibuka yakni bakso Tak Tun Tuang yang merupakan milik artis ternama Upiak Isil.

“Sajiannya lengkap, mulai dari daging bakso, tahu, kikil, tulang sapi, iga dan sumsum. Selain itu juga tersedia menu lain seperti sate daging padat serta menu pilihan lainnya yang bisa dipilih pengunjung,” ujar Upiak Isil yang akrab disapa Uni Isil saat dikunjungi Haluan, Rabu (22/9/2021).

Suasana ruangan yang didominasi warna kuning dan putih yang terkesan kekinian tempat makan Bakso Tak Tun Tuang tersebut beralamat di jalan S. Parman no. 129 Ulak Karang Simpang Transito.

Uni Isil mengatakan, usahanya di Padang tersebut merupakan cabang ke lima yang ada di Sumbar Riau yaitu Dumai, Pasaman, Payakumbuh, dan Lubuk Basung. Daerah pertama yang dahulu dibukanya yaitu di daerah Payakumbuh.

“Antusias pengunjung di setiap daerah berbeda-beda. Terlebih beda itu di Kota Padang ini yang antusias pengunjung standar saja, begitu juga dengan pengunjung yang datang standar saja berbeda di Payakumbuh dan lainnya, satu bulan pertama itu pengunjung padat dan ramai, namun setelah itu biasa saja,” tuturnya bercerita.

Ia mengatakan, usahanya tersebut merupakan salah satu mendukung program pemerintah yakni membangun perekonomian di tengah pandemi Covid-19.

“Kita harus bangkit dan lapangan pekerjaan harus dibangun. Mudah-mudahan ramai selalu dan bisa buka cabang lainnya serta saya juga menyediakan franchise bagi yang mau ikut,” kata Uni Isil lagi.

Uni Isil juga membeberkan, dalam pengolahan baksonya tersebut, ia terjun langsung ke pasar untuk memastikan takaran yang dibuat sesuai dengan aturannya. Mulai dari membeli daging, memilih kualitas daging sapi dan ayam, hingga menakarkan ke penggilingan daging.

“Saya harus memastikan daging yang digiling sesuai dengan aturannya yaitu dua banding satu yakni dua daging sapi dan satu daging ayam. Sampai membuat bumbunya saya langsung, sehingga nanti karyawan saya hanya menuangkan saja sedikit sesuai kebutuhan saja,” ujarnya.

Uni Isil juga berniat nanti 10 persen dari omset penjualan akan disumbangkan kepada orang yang membutuhkan. Ia percaya bahwa ketika sering memberi maka akan mendapatkan yang lebih lagi. “Doakan Isil ya, biar baksonya laris terus,” ucapnya menambahkan.

Bagi penikmat bakso, bisa mengunjungi bakso Tak Tun Tuang mulai dari harga Rp13.000 hingga Rp40.000 per porsi sesuai dengan menu yang diinginkan. (*)

Winda/hataran.co