PADANG, hantaran.co — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar memastikan tak ada satu pun daerah di Sumbar yang berada di zona hijau atau terbebas dari Covid-19 . Hasil ini didapat setelah sebelumnya Kabupaten Kepulauan Mentawai yang tak ditemukan kasus baru Covid-19, namun pada Rabu (2/9/2020), pagi ditemukan satu warganya positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan, pada Rabu pagi berdasarkan hasil sementara hasil uji sampel spesimen ditemukan 86 kasus positif Covid-19. Dimana dari 86 kasus itu, katanya, satu kasus berasal dari Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“Dengan adanya terkonfirmasi satu orang warga Kabupaten Kepulauan Mentawai positif terinfeksi Covid-19, maka dengan ini tidak ada lagi daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Barat dalam zona hijau,” kata Jasman Rizal Rabu pagi.
Lanjutnya, berdasarkan hasil kajian dari data yang ada oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, setelah 25 minggu pandemi Covid-19 di Sumatera Bara t satu daerah di zona merah yaitu Kota Padang.
Lima kabupaten/kota di zona orange, yaitu Kota Solok, Kota Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten 50 Kota, Kabupaten Agam. Dan 13 kabupaten/kota di zona kuning, diantaranya Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Solok, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat, Kota Sawahlunto, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“Hingga Selasa (1/9/2020), ada sebanyak 119.311 sampel dari 101.981 orang yang telah diperiksa. Hasilnya, positivity rate Sumbar saat ini menjadi 2,2 persen,” kata Jasman.
Sementara itu, berdasarkan data terakhir, pasien suspek di Sumbar telah berjumlah sebanyak 344 orang, dengan rincian, 47 orang dirawat dan 297 orang menjalani isolasi mandiri.
Isra/hantaran.co