PADANG, hantaran.co — Meski omzet percetakan Swid Advertising turun hingga 75 persen selama masa pandemi Covid-19, namun Swid Advertising tetap mencari celah untuk bisa bertahan. Hasilnya, memasuki tahun 2021 omzetnya sudah mulai berangsur baik.
Demikian dikatakan pemilik Swid Advertising, Mhd Fauzan Swid, kepada Haluan di percetakannya Jalan Perintis Kemerdekaan Jati Padang, Selasa (26/1/2021).
Memasuki awal 2021, ia mengatakan permintaan percetakan mulai berangsur naik walaupun belum signifikan.
Dikatakannya selama pandemi ini, permintaan percetakan banyak berupa poster iklan layanan masyarakat.
“Seperti imbauan memakai masker atau penerapan protokol kesehatan, baik dari instansi daerah, pemerintahan atau sekolah-sekolah,” ujarnya lagi.
Selain spanduk, advertisingnya juga melayani percetakan baliho, banner, bilboard dan masih banyak lagi.
Harga percetakan per meter juga bervariasi, mulai dari Rp25.000 hingga jutaan tergantung dari ukuran pesanan.
“Tak hanya cetak, Swid advertising juga melayani design sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan,” jelasnya lagi.(*)
Yuli/Silvi/hantaran.co