PADANG, Hantaran.co—Dari 5.000 lebih nelayan di Kota Padang, setidaknya 700 orang telah mengantongi Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka). Kartu tersebut berfungsi memberikan perlindungan, pemberdayaan, peningkatan kesejahteraan bagi seluruh pelaku usaha di bidang perikanan.
“Proses pendataan Kartu Kusuka ini masih berjalan. Jadi memang butuh waktu. Untuk sementara, pemegang Kartu Nelayan masih bisa menggunakan kartu tersebut,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Guswardi kepada Hantaran.co, Jumat (20/11).
Berbeda dengan Kartu Nelayan, sambung Guswardi, program Kartu Kusuka diperuntukkan bagi seluruh pelaku usaha di bidang perikanan, baik itu nelayan, pembudidaya, pengolah ikan, dan lain sebagainya. Sementara itu Kartu Nelayan sebelumnya, hanya diperuntukkan khusus bagi warga yang berprofesi sebagai nelayan.
“Sejauh ini, sudah sekitar 4.000 nelayan di Kota Padang yang punya Kartu Nelayan, artinya masih ada beberapa yang belum memiliki sama sekali. Untuk Kartu Kusuka sendiri masih sedikit, baru sekitar 700-an nelayan yang terdaftar. Sebelumnya, target awal kita 1.000 nelayan sudah memiliki kartu ini,” kata Guswardi.
Guswardi memastikan, bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui DKP di daerah akan sesegera mungkin menuntaskan pendataan dan penyaluran Kartu Kusuka bagi seluruh nelayan. Namun, ia tegaskan bahwa proses penerbitan kartu tetap mengacu pada prosedur yang telah ditetapkan.
“Kami masih terus melakukan pendataan dan menurunkan tim penyuluh ke lapangan. Pokoknya, semua nelayan kita targetkan untuk memiliki Kartu Kusuka. Tapi memang prosesnya bertahap,” ucapnya lagi.
(Fajriatul/Hantaran.co)
