SOLOK, hantaran.co—Pemerintah Kabupaten Solok sukses menggelar malam puncak Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-112 Kabupaten Solok melalui event budaya bertajuk “Solok Maimbau 2025” di Lapangan Kantor Bupati Solok pada Kamis malam (24/04/2025).
Solok Maimbau menjadi ajang tampilnya makanan khas dari nagari-nagari yang ada di kabupaten penghasil beras itu.Tak hanya kuliner sejumlah pertunjukan seni dan budaya ikut ditampilkan.
Acara diawali dengan penampilan memukau Tari Galombang Solok Maimbau oleh Sanggar Seni SMAN 1 Junjung Sirih dengan nuansa adat yang kental dan energik.
Acara semakin semarak dengan penampilan Tari Piring Lampu Cogok dari Nagari Dilam oleh Sanggar Tigo Ranah yang memukau para penonton.
Sekretaris Daerah Medison dalam laporannya menyampaikan bahwa Solok Maimbau 2025 merupakan puncak perayaan HUT Kabupaten Solok yang dikemas secara meriah dan beragam.
Medison juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda perdana di bawah kepemimpinan Bupati Jon Firman Pandu dan Wabup Candra, sebagai bentuk komitmen mengangkat seni budaya dan ekonomi kreatif daerah.
“Terdapat 64 stan kuliner khas Solok, 10 penampilan kesenian lokal, dan dukungan dari BUMN, BUMD serta perusahaan lokal, yang menjadi kekuatan utama dalam acara ini,” ujarnya.
Bupati Solok Jon Firman Pandu menyatakan, bahwa iven ini menjadi langkah awal untuk mengangkat kembali jati diri Kabupaten Solok lewat seni, budaya, serta UMKM.
“Acara ini adalah milik kita semua. Kita ingin budaya kita tumbuh, UMKM kita maju, dan anak-anak muda kita terus berkarya. Inilah Solok Maimbau – ruang kolaborasi, kreatifitas, dan kebangkitan ekonomi kita bersama,” ujar Bupati.
Ia juga mengajak generasi muda untuk mencintai budaya daerah dan aktif menciptakan inovasi.
Jon Firman Pandu mengunjungi stan UMKM dan ekonomi kreatif yang menyediakan banyak jenis kuliner seperti dadiah (susu fermentasi kerbau). Jon Firman juga menyapa para pelaku usaha lokal sekaligus membeli produk-produk unggulan daerah sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Lalu ada pentas kesenian tradisional, menampilkan ragam budaya khas Kabupaten Solok yang menjadi kebanggaan daerah. Pertunjukan ini mendapat sambutan antusias dari warga dan menjadi ajang pelestarian warisan budaya lokal.
Masyarakat yang hadir juga menikmati “Mangicok Kuliner Gratis,” dengan cara menukarkan voucher kuliner gratis yang dibagikan kepada para pengunjung. Kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri dengan menghadirkan sajian kuliner khas Solok secara cuma-cuma.
“Solok Maimbau adalah wujud syukur kita atas perjalanan Kabupaten Solok. Ini bukan hanya perayaan, tapi juga momentum untuk mengangkat potensi budaya, mendukung UMKM, dan mempererat tali silaturahmi. Harapannya, ini bisa menjadi iven tahunan yang selalu dinanti oleh masyarakat,” ujar Bupati.
Dengan semangat kebersamaan dan partisipasi aktif masyarakat, Solok Maimbau 2025 menjadi simbol semangat baru dalam membangun Kabupaten Solok yang kreatif, berbudaya, dan berdaya saing.
Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir turut menyampaikan dukungan penuh dari lembaga legislatif terhadap inisiatif pemda mengadakan acara yang memperkuat nilai-nilai kebudayaan dan kesenian di tengah masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Jefrinal Arifin, yang hadir mewakili Gubernur, memberikan apresiasi atas suksesnya acara ini.
“Antusiasme masyarakat luar biasa. Ini pertanda bahwa semangat kebudayaan masih kuat. Semoga kegiatan ini menjadi pemicu kebangkitan seni budaya di Sumatera Barat,” ujarnya.
Malam perayaan juga diwarnai dengan pengumuman pemenang lomba konten Samba Lado yang diadakan secara daring. Para pemenang mendapatkan penghargaan langsung dari pimpinan daerah.
Pemenang Lomba Konten Samba Lado pada akun Instagram :
* Juara 1: @ulfaafy
* Juara 2: @suthan_pamenan
* Juara 3: @joyboy.minanga
* Favorit 1: @fauzanyusron_
* Favorit 2: @bundokanduangalahanpanjang
Acara ditutup dengan pertunjukan dari para influencer dan band lokal, serta penampilan spesial dari Orkes Taman Bunga yang menjadi puncak hiburan malam penuh kebanggaan dan kebersamaan masyarakat Kabupaten Solok.
(Dafit/Hantaran.co)
