PADANG, hantaran.co — Anggota DPR dari fraksi PAN, Guspardi Gaus, merasa bersyukur pasokan BBM jenis solar mulai kembali normal di Sumatera Barat.
Menurutnya, sempat terjadi kelangkaan BBM Solar yang mengakibatkan sopir angkot bus dan truk menjerit, belum lagi masa pandemi membuat ekonomi merosot, ditambah langkanya solar di Sumatera Barat sudah hampir tiga bulan.
“Keadaan ini tentu sangat memprihatinkan dan harus segera diatasi,” kata Guspardi pada Desember lalu.
Ketika itu beberapa waktu lalu legislator asal Sumatera Barat ini turun langsung mengecek kondisi SPBU di beberapa kabupaten/kota, para sopir berteriak dan memekik akibat kelangkaan solar tersebut.
Berdasarkan data dan fakta itulah politisi yang biasa disapa GG tersebut melakukan kritik keras mengenai kebijakan Pertamina Patra Niaga yang membatasi kuota BBM Solar di wilayah Provinsi Sumatera Barat yang mengakibatkan mengularnya truk-truk di hampir semua SPBU di Sumbar.
Seharusnya, kata dia, tidak ada alasan bagi Pertamina tidak memasok solar sesuai kebutuhan pasar, karena merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang ekonomi menengah ke bawah. Apabila Pertamina menyebut solar lancar di SPBU di Sumatera Barat, ketika itu legislator yang vokal suaranya di Senayan ini menyatakan itu adalah merupakan pembohongan publik.
Bila situasi kelangkaan solar terus terjadi di Sumatera Barat maka akan menimbulkan dampak negetif yang banyak, seperti pemilik bus dan truk akan menyesuaikan [ menaikkan.red] ongkos penumpang dan angkutan barang yang pada gilirannya akan berdampak terjadi kenaikan harga barang.
“Kasihan kita masyarakat,” ungkap Politisi PAN itu.
Oleh karena itu, tentu kita menyampaikan apresiasi dan penghargaan serta ucapan terima kasih atas atensi yang tinggi dari Pertamina yang telah mengatasi kelangkaan solar yang sempat terjadi di Sumatera Barat beberapa waktu lalu.
“Dengan kembali lancarnya paskokan solar di Sumatera Barat, akan membantu berbagai sektor usaha untuk menggeliat dan lebih prireif lagi di tengah situasi perekonomian masyarakat yang tergerus akibat pandemi Covid-19, pungkas anggota Baleg DPR tersebut.
Menanggapi hal ini, sejumlah masyarakat menyampaikan terima kasih kepada Guspardi Gaus yang telah menyahuti dan menyampaikan aspirasi masyarakat kelas bawah dengan mengkritik Pertamina sehingga solar mulai kembali normal.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Guspardi Gaus, ini baru wakil rakyat ditingkat pusat yang tidak ingin rakyatnya tambah menderita di tengah pandemi Covid-19.Mudah mudahan ke depan kelangkaan ini tidak akan terjadi lagi,” kata salah seorang Sopir truk di Pasaman, Sumbar, Minggu (23/1/2022). (*)
Leni/hantaran.co
