DHARMASRAYA, Hantaran.co – Hari pertama sekolah tatap muka pasca, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Unggul Kabupaten Dharmasraya adakan kegiatan sosialisasi Asesmen Nasional (AN) tahun 2021.
Sosialisasi itu dilakukan oleh Kepala SMP Unggul Afrizal Bakri. kepada semua guru dan tenaga pendidik SMP setempat, Selasa (19/1).
Afrizal Bakri, menjelaskan, arahan kebijakan baru dimana di tahun 2020, Ujian Nasional (UN) akan dilaksanakan untuk terakhir kalinya. Tahun 2021, UN akan diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.
“Literasi kemampuan bernalar tentang dan menggunakan bahasa. Numerasi kemampuan bernalar matematika. Karakter misalnya pembelajar, gotong royong, kebhinekaan, dan perundangan,”ucap Afrizal di depan semua guru SMP unggul yang hadir.
Katanya, ini dilakukan pada siswa yang berada di tengah jenjang sekolah misalnya kelas 4, 8, 11 sehingga mendorong guru dan sekolah untuk memperbaiki mutu pembelajaran dan tidak bisa digunakan untuk basis seleksi siswa kejenjang selanjutnya.
Juga, lanjutnya mengacu pada praktik baik pada level internasional seperti PISA dan TIMSS.
“Asesmen ini pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah,”tuturnya.
Dijelaskannya, mutu diukur menggunakan tiga instrumen yaitunya, asesmen kompetensi minimum, mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif. Survei karakter mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar non kognitif.
Selanjutnya, terus Afrizal, survei lingkungan belajar mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.
(Badri/Hantaran.co).