PADANG, hantaran.co – Tingginya intensitas hujan mengakibatkan jalur lintas tertimbun longsor di kawasan Sitinjau Lauik. Jalan penghubung Padang – Solok itu terpaksa pakai sistem buka tutup pada Rabu (29/9).
“Betul, longsor kembali terjadi di Sitinjau Lauik, tepatnya di Lubuk Paraku,” ujar Kalaksa BPBD Sumbar, Erman Rahman, melalui pesan WAG, Rabu (29/9/21).
Dikatakannya, informasi sementara dari Pusdalops BPBD Padang, jalur Padang – Solok buka tutup lantaran sebagian material longsor menghambat jalan tersebut.
Untuk itu, ia mengimbau kendaraan yang melintas baik dari Padang maupun Solok untuk tetap berhati-hati dalam memacu kendaraan.
“Hingga kini masih hujan, dan jalan masih licin. Selain itu material longsor seperti batu dan lumpur menjadi perhatian. Utamakan keselamatan,” ujarnya lagi.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca di Sumbar Rabu (29/9) pukul 17.00 WIB.
BMKG mencatat masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah seperti di Pasaman Barat, Pasaman, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Pesisir Selatan dan Sijunjung.
“Perkiraan kondisi cuaca ini berlangsung hingga pukul 20.00 WIB,” perkiraan BMKG Minangkabau.
(Fardi/Hantaran.co)
