BeritaPendidikan

Siswa SMAN 3 Painan Raih Dua Medali Perunggu di Ajang International Youth Conference 2025 di Malaysia

2
×

Siswa SMAN 3 Painan Raih Dua Medali Perunggu di Ajang International Youth Conference 2025 di Malaysia

Sebarkan artikel ini

Pesisir Selatan, HANTARAN.CO — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa SMAN 3 Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Dua tim dari sekolah tersebut berhasil meraih dua medali perunggu dalam ajang bergengsi International Youth Conference (IYC) 2025 yang diselenggarakan di Universitas Putra Malaysia, Kuala Lumpur, pada 18–19 Oktober 2025.

Tim pertama yang terdiri dari Nivia Permata Syavira dan Kayla Putri Diandri sukses menyabet medali perunggu di bidang Economic and Law. Keduanya mempresentasikan karya berjudul “Sustainable Economy as a Tool to Eliminate Legal Inequality in Coastal Areas” yang mengangkat peran ekonomi berkelanjutan dalam mengatasi ketimpangan hukum di wilayah pesisir.

Sementara itu, tim kedua yang beranggotakan Rifki Hidayat, Fhirzi Maysidiq Palma, dan Muhammad Farel juga menorehkan hasil gemilang dengan meraih medali perunggu di bidang Technology and Environment. Mereka mempresentasikan inovasi teknologi ramah lingkungan berbasis limbah organik sebagai solusi penanganan sampah di daerah terpencil.

Ajang International Youth Conference merupakan kompetisi tahunan yang mempertemukan pelajar dari berbagai negara untuk mempresentasikan ide dan inovasi di berbagai bidang seperti ekonomi, hukum, teknologi, dan lingkungan. Tahun ini, kegiatan tersebut diikuti lebih dari 300 pelajar dari 10 negara di Asia dan Eropa.

Kepala SMAN 3 Painan, Rini Amelia, M.Pd, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih siswanya.

“Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga membawa nama baik Kabupaten Pesisir Selatan di tingkat internasional,” ujarnya usai pengumuman pemenang di Kuala Lumpur, Minggu (19/10/25).

Rini menambahkan, keberhasilan tersebut merupakan hasil dari kerja keras siswa, dukungan guru pembimbing, serta komitmen sekolah dalam mendorong riset dan inovasi di kalangan pelajar. Ia berharap capaian ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk berani tampil di ajang global.

Salah satu peserta, Rifki Hidayat, mengaku bangga bisa mewakili Indonesia.

“Kami tidak menyangka bisa meraih medali. Ini pengalaman yang luar biasa dan tidak akan kami lupakan,” katanya.

Dengan pencapaian ini, SMAN 3 Painan semakin memperkuat reputasinya sebagai sekolah yang aktif dalam pengembangan potensi akademik dan non-akademik siswa. Pihak sekolah berencana menggelar seminar berbagi pengalaman agar semangat berprestasi menular ke seluruh siswa.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa siswa dari daerah pun mampu bersaing dan berprestasi di panggung internasional. Ke depan, SMAN 3 Painan telah mempersiapkan delegasi baru untuk mengikuti ajang serupa tahun depan, dengan target meraih medali emas. (h/kis)