SIREKAP PILKADA 13 KOTA/KABUPATEN, Sebelas Petahana Ketar-Ketir

Sumbar

Petahana. Ilustrasi

PADANG, hantaran.co — Sebelas petahana wali kota, bupati dan wakil bupati yang ikut kontestasi Pilkada serentak di Sumatera Barat, sampai tadi malam, masih ketar-ketir.

Dari hitungan sementara yang dirilis KPU melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) hingga pukul 21.55, Rabu (9/12/2020), raihan suara mereka belum aman, bahkan ada yang tertinggal jauh dari pendatang baru.

Sebelas petahana itu adalah Ramlan Nurmatias, Irwandi, Yulianto, Arrival Boy, Trinda Farhan, Ferizal Ridwan, Hendrajoni, Abdul Rahman, Yulfadri, Zuldafri Darma dan Reiner.

Petahana yang sudah masuk kategori aman dari data Sirekap tadi malam, baru Sutan Riska Tuanku Kerajaan (Bupati Dharmasraya), Zul Efian (Wali Kota Solok) dan Suhatri Bur (Wabup Padang Pariaman).

Sementara Benny Utama, Bupati Pasaman periode 2010-2015 yang berpasangan dengan Sabar AS, juga masuk kategori aman. Calon tunggal Bupati-Wakil Bupati Pasaman ini, telah mengungguli kotak kosong sebesar 88,8 persen.

Kejutan besar terjadi pada Pilkada Bukittinggi. Dua petahana walikota dan wakil wali kota (Ramlan Nurmatias dan Irwandi) raihan suaranya disalip pendatang baru Erman Safar-Marfendi.

Ramlan yang berpasangan dengan Syahrizal (Rasya), baru meraih suara sebesar 40,2 persen. Irwandi yang berduet dengan David Chalid, mengumpulkan  suara 14,9 persen. Erman Safar-Marfendi, sampai tadi malam unggul sebesar 45 persen.    

Di Tanah Datar, Zuldafri Darma petahana Wakil Bupati yang berpasangan dengan Sultani, baru dapat suara sebesar 25,9 persen. Peringkat di atas Zuldafri, diraih Betti Shadiq Pasadique-Editiawarman (26,3 persen). Pasangan calon Eka Putra-Richi Aprian mendulang suara tertinggi (41,8 persen). Sedang paslon nomor 2 Jon Enardi-Syafrudin (6 persen).

Petahana Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan yang kini maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Nurkhalis, raihan suaranya termasuk terendah dari data Sirekap, persentasenya baru 15, 4 persen. Pemuncak Pilkada Limapuluh Kota sampai tadi malam dipegang paslon Safaruddin-Rizki Kurniawan (32,5 persen), disusul Darman Sahladi-Maskar (28,4 persen) dan Muhammad Rahmad-Asyirwan Yunus (23,6 persen).

Sedang petahana Wakil Bupati Solok Yulfadri yang pada Pilkada tahun ini tetap maju sebagai calon Wabup mendampingi Nofi Candra (calon bupati), baru meraih suara sebesar 31,4 persen. Dari data sampai tadi malam, paslon yang unggul untuk Pilkada Kabupaten Solok adalah pasangan Eipyardi Asda-Jon Firman Pandu (39,5 persen). Paslon Desra Ediwan-Adli dapat suara 15,9 persen dan Iriadi-Agus Syahdeman (13,2 persen).

Petahana Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman yang kini maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Rosman Effendi, sampai tadi malam juga masih tercecer raihan suaranya (32,9 persen). Ketua DPD Golkar Sumbar Khairunnas yang maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Yulian Efi, mengoleksi suara sebesar 39,4 persen. Sedang paslon Erwin Ali-Marwan Efendi dapat suara 27,7 persen.

Begitu juga petahana Bupati Pasbar Yulianto. Sampai tadi malam, persentase raihan suaranya baru 30 persen. Angka ini terpaut tipis dengan paslon Hamsuardi-Risnawanto (30,8 persen).

Petahana Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria yang maju sebagai calon bupati berpasangan dengan M Kasni, suaranya juga masih tercecer yakni sebesar 26 persen. Paslon Andri Warman-Irwan Fikri mengunggulinya dengan raihan 33,1 persen. Sedang paslon Taslim-Syafrizal dapat suara 15,7 persen dan Hariadi-Novi Endri 25,1 persen.

Kejutan juga terjadi di Pesisir Selatan. Petahana Bupati Hendrajoni yang berpasangan dengan Hamdanus, sampai data Sirekap tadi malam, baru meraih suara sebesar 32,2 persen jauh di bawah paslon Rusma Yul Anwar-Rudi Herdiansyah (58,5 persen). Sedang paslon Dedi RahmantoPutra-Adrinof Rajab dapat suara sebesar 9,3 persen.

Aman 

Empat petahana yang maju pada Pilkada serentak 2020 yang masuk kategori aman raihan suaranya sampai tadi malam adalah Wali Kota Solok Zul Elfian yang berpasangan dengan Ramadhani Kirana Putra, meraih suara 37,2 persen. Namun petahana Wakil Walikota Solok Reiner yang kini maju sebagai calon wali kota berpasangan dengan Andri Marant, tercecer jauh (14,8 persen). Di atasnya ada paslon Ismael Koto-Edi Candra dan paslon Yutris Can-Irman Fefri Adang. Dua paslon sama meraih 26,7 persen suara yang masuk di Sirekap KPU tadi malam.

Berikutnya petahana yang aman adalah Suhatri Bur yang maju sebagai calon Bupati Padang Pariaman berpasangan dengan Rahmang. Paslon nomor urut 1 ini mendulang suara sebesar 45,6 persen. Diikuti oleh paslon Tri Suryadi-Taslim (32,4 persen) dan Refrizal-Heppy Naldy (22 persen).

Petahana Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang berpasangan dengan Dasril Datuk Labuan unggul sampai tadi malam persentase suara 64,4 persen. Angka ini meninggalkan jauh paslon Panji Mursyidan-Yosrizal yang baru meraih 35,6 persen. 

Ketua KPU RI Arief Budiman menyebutkan, hasil rekapitulasi dalam Sirekap tidak menjadi dasar penentuan Hasil Pilkada 2020 atau pemenang pemilihan. Sirekap dipakai sebagai alat bantu dalam proses rekapitulasi hasil perolehan suara yang dilakukan berjenjang dari tingkat TPS, PPS, PPK, dan KPU Kabupaten/Kota.

Selain itu, Sirekap dimanfaatkan sebagai sarana publikasi data hasil penghitungan suara dari seluruh TPS dan setiap jenjang rekapitulasi, yang bisa diakses oleh publik. (*)

Ze/hantaran.co

Exit mobile version