Sumbar

Sertifikasi Halal di Sumbar, Tingkatkan Nilai Jual Produk UMKM

6
×

Sertifikasi Halal di Sumbar, Tingkatkan Nilai Jual Produk UMKM

Sebarkan artikel ini
Sertifikasi Halal Sumbar
Ilustrasi rempah rempah Indonesia

PADANG, hantaran.co – Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menilai sertifikasi halal untuk di Sumbar dapat meningkatkan nilai produk. Karena label tersebut bisa menjamin bahan yang digunakan dalam kondisi baik dan proses pembuatannya higienis.

“Sertifikasi ini tidak hanya soal haram atau halal saja, tetapi jaminan atas bahan yang digunakan juga proses pembuatannya yang bersih dan higienis sehingga wajar jika nilai produk menjadi lebih tinggi,” ujarnya saat menghadiri kegiatan Pemprov Sumbar Talkshow dan Pelatihan Setifikasi Halal bersama UMKM dari 19 kabupaten kota, di Auditorium Gubernuran, Selasa (12/10).

Dikatakannya, pasar untuk produk halal sangat luas tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Untuk itu Pemprov Sumbar mendorong agar UMKM bisa mengurus sertifikasi halal untuk produk yang dihasilkannya.

Dalam masa pandemi, sambungnya, produk UMKM masih bisa terus tumbuh dengan memanfaatkan platform digital yang bisa diakses lebih banyak konsumen. Jika telah memiliki label halal, maka pasarnya bisa menjadi lebih luas.

Audy juga mengatakan, salah satu program unggulan Gubernur dan Wagub Sumbar yaitu menciptakan 100 ribu enterpreneur baru yang bisa sejalan dengan program sertifikasi halal.

Hal itu sekaligus mendukung pariwisata halal yang tengah digalakkan oleh Sumbar sejak beberapa tahun terakhir untuk menarik wisatawan muslim datang dan berkunjung ke Ranah Minang.

Sementara itu, Inisiator kegiatan Pemuda Sumbar Madani, Muhammad Taufiqur Rahman menyampaikan, pihaknya mendukung program unggulan Pemprov Sumbar guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satunya program 100 ribu enterpreneur yang disinkronkan dengan sertifikasi halal.

Senada juga disampaikan Rektor IAI Tazkia Bogor Dr. Murniati Mukhsin. Ia menilai Sumbar memiliki peluang besar untuk menjadi pusat pariwisata halal Indonesia dengan segala potensi pendukungnya seperti adat budaya dan kuliner.

“Sertifikasi halal untuk produk kuliner maupun usaha lain seperti rumah makan dan hotel akan sangat mendukung bagi terciptanya ekosistem pariwisata halal,” ujarnya.

 

(Fardi/Hantaran.co)