BeritaHukumPeristiwaSumbarviral

Seorang Buruh Tani Tewas Diduga Korban Tabrak Lari di Ranah Pesisir

12
×

Seorang Buruh Tani Tewas Diduga Korban Tabrak Lari di Ranah Pesisir

Sebarkan artikel ini

Pesisir Selatan, hantaran.co — Seorang warga bernama Rulvi Lizar (43) ditemukan meninggal dunia di pinggir Jalan Raya Padang–Bengkulu, tepatnya di Kampung Kayu Sebatang, Kenagarian Pasir Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (31/7/2025) sekitar pukul 06.30 WIB. Korban diduga kuat menjadi korban tabrak lari.

Berdasarkan hasil identifikasi, korban diketahui berprofesi sebagai buruh tani dan berasal dari Kampung Koto VIII Hilia, Kenagarian Koto VIII Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, korban sedang berada di pinggir jalan ketika secara tiba-tiba ditabrak oleh sebuah mobil yang belum diketahui identitasnya. Benturan keras membuat korban terpental ke pinggir jalan dalam keadaan tergeletak dan diduga telah meninggal dunia. Warga yang melihat kejadian tersebut segera menghubungi pihak kepolisian.

Kapolsek Ranah Pesisir, Iptu Okdianto, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan bahwa pihaknya segera merespons laporan masyarakat dengan mendatangi lokasi kejadian dan membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Begitu menerima laporan, anggota SPKT Polsek Ranah Pesisir langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Balai Selasa. Dari hasil visum luar, korban mengalami sejumlah luka serius dan dinyatakan telah meninggal dunia,” ujar Iptu Okdianto.

Berdasarkan hasil visum yang dilakukan oleh dr. Yelki Yuswandi, korban mengalami luka robek pada kening kiri atas, memar dan sembab pada wajah, luka-luka lecet di beberapa bagian tubuh, serta tanda-tanda benturan keras, seperti darah keluar dari telinga dan hidung, serta gigi yang goyah.

“Dugaan sementara adalah kasus tabrak lari. Kendaraan yang menabrak korban belum diketahui jenis maupun identitasnya. Saat ini kami tengah mengumpulkan keterangan dari para saksi dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian,” jelasnya.

Iptu Okdianto menegaskan bahwa penyelidikan akan terus dilakukan untuk mengungkap pelaku dan mencari kendaraan yang terlibat. Ia juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi, sekecil apa pun, untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib.

“Kami sangat mengharapkan kerja sama masyarakat. Jika ada yang melihat atau mengetahui kendaraan yang melintas saat kejadian, tolong segera informasikan kepada kami. Ini penting untuk mengungkap kebenaran dan memberi keadilan bagi keluarga korban,” katanya.

Setelah proses visum selesai, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman. Situasi di sekitar lokasi kejadian hingga saat ini dilaporkan dalam kondisi aman dan kondusif.