Berita

Sempat Mengadu ke Gubernur, Ternyata Ini Alasan Kenapa Kafilah MTQ Nasional Sumbar Yunia Safitri Tersingkir

×

Sempat Mengadu ke Gubernur, Ternyata Ini Alasan Kenapa Kafilah MTQ Nasional Sumbar Yunia Safitri Tersingkir

Sebarkan artikel ini
Kafilah MTQ Nasional Sumbar, Yunia Safitri, adukan nasib ke Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. IST

PADANG, hantaran.co — Salah seorang kafilah Sumatera Barat asal Dharmasraya, Yunia Safitri mendadak tersingkir sebagai peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVIll untuk mengikuti Training Camp (TC) tahap kedua, yang akan digelar pada 2-9 Oktober mendatang. 

Berangkat dari hal tersebut, Yunia pun mendatangi Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, di ruang kerjanya, Senin (12/10/2020). Juara I MTQ Tingkat Provinsi Tahun 2019 itu ingin menanyakan soal keikutsertaannya dalam MTQ Nasional XXVIll.

“Selama ini saya telah berjuang dan berlatih sepanjang hari untuk membawa nama baik Sumbar selama TC. Mendadak untuk TC tahap kedua, nama saya tidak masuk,” katanya.

Ia mengatakan, namanya menghilang setelah keputusan mendadak di tengah jalan, dengan alasan telah adanya kesepakatan antara tim pelatih dan pihak Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumbar.

Ia menyebut, selama ini selalu Juara I Tingkat Provinsi yang otomatis mewakili Sumbar untuk dikirim ke tingkat nasional. Namun, menurutnya, tidak begitu yang terjadi saat ini. Justru yang ditetapkan untuk menjadi wakil Sumbar.

Dari hasil pertemuan dengan Gubernur Sumbar, menurut Yunia, Gubernur langsung memerintahkan agar Kepala Biro Bina Mental Setdaprov Sumbar, Syaifullah, untuk menindaklanjuti aduan tersebut. Pemprov akan mencari tahu apakah semua prosedur dilakukan sesuai aturan yang ada. Ia berharap agar semua penilaian berjalan dengan adil.

“Kata gubernur, akan dikaji ulang apa yang terjadi. Pemprov akan menelusuri informasi berdasarkan data yang kami berikan,” katanya.

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Kepala Biro Bina Mental Setdaprov Sumbar, Syaifullah, mengatakan, persoalan ini hanya masalah miskomunikasi. Menurutnya, ketidakikutsertaan Yunia pada TC kedua karena dirinya kalah bersaing dengan kafilah lainnya yang juga akan mengikuti cabang yang sama.

“Kafilah yang ikut dalam TC satu itu, selain Yunia, masih ada satu orang lagi. Yunia adalah Juara I MTQ Tingkat Provinsi Tahun 2019. Sedangkan yang satunya lagi, atas nama Dani, adalah Juara I MTQ Sumbar Tingkat Provinsi Tahun 2018,” ujarnya.

Syaifullah mengatakan, MTQ Nasional digelar dua tahun sekali. Oleh sebab itu, maka akan ada dua kandidat yang akan dipilih untuk mewakili Sumbar di tingkat nasional, yang dipilih dari juara tingkat provinsi dalam dua tahun terakhir.

“Karena peserta yang mewakili Sumbar harus satu orang, maka tentu harus dipilih salah satunya. Nah, terpilih adalah Juara I 2018. Maka wajar, Yunia sebagai Juara I 2019 terpaksa harus tersingkir,” tuturnya. (*)

Hamdani/hantaran.co