PADANG, HANTARAN.Co – Semen Padang FC dipermalukan dihadapan pendukungnya sendiri usai kalah dari Bhayangkara FC dengan skor tipis 0-1 di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Senin (20/10/2025). Pemain Semen Padang FC masih beradaptasi dengan dinamika baru.
Manajemen Semen Padang FC telah menunjuk Dejan Antonic menggantikan Eduardo Almeida duduk kursi kepelatihan. Namun kehadirannya di tim belum bisa memberikan hasil positif, meskipun sang juru taktik asal Serbia itu belum bisa memimpin tim di pinggir lapangan karena alasan administrasi.
Pada laga tersebut para pemain Semen Padang FC kerap melakukan kesalahan, mulai dari salah umpan, kontrol bola yang buruk hingga miss komunikasi. Bahkan gol semata wayang yang diciptakan Bhayangkara FC berawal dari salah umpan oleh kiper akibat miss komunikasi pemain bertahan. Hingga Semen Padang FC dihukum dengan gol karena kesalahan itu.
Walaupun Semen Padang FC kembali mendapat hasil buruk, Pelatih Caretaker Semen Padang FC, Fx Yanuar Wahyu menegaskan untuk tidak saling menyalahkan atas hasil yang didapatkan Semen Padang FC dari pekan ke-8 itu.
“Kita selalu mencoba kemungkinan-kemungkinan yang baru, seperti pergantian pemain. Kadang kita membuat keputusan yang benar dan tidak, ini adalah dinamika dalam sepak bola,” ujarnya
Fx Yanuar mengaku kecewa dengan hasil dari laga kontra Bhayangkara FC. Namun ia tetap mengapresiasi pemain Semen Padang FC yang telah berjuang hingga akhir untuk membalikkan keadaan.
“Ini bukanlah hasil yang kita harapkan, meski kita beberapa kali membuat peluang tapi belum berbuah hasil,” ujarnya.
Hasil laga tersebut membuat Semen Padang FC semakin nyaman di kubangan degradasi dengan torehan 4 poinnya. Sementara tim tamu melesat ke peringkat sembilan dari peringkat 13 klasemen sementara BRI Super League 2025/2026.
Senada dengan itu, Pemain Semen Padang FC, M. Ridwan mengatakan saat ini lebih penting untuk memikirkan laga selanjutnya dibanding mencari-cari kesalahan.
“Percuma juga dan tidak ada gunanya karena itu tidak mengubah hasil laga tadi. Satu-satunya cara adalah harus memperbaiki semua kesalahan tadi untuk pertandingan selanjutnya,” ujarnya (Dna)