Seluruh Kamar Hunian Rutan Klas IIB Padang Dirazia, Petugas Temukan Barang Ini

Rutan

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II B Padang, di Jalan Anak Air, Kelurahan Batipuah Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, kembali melakukan penggeledahan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). IST/FARDI

PADANG, hantaran.co — Sebagai upaya menjaga ketertiban dan keamanan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN) serta upaya pencegahan lainnya, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II B Padang, di Jalan Anak Air, Kelurahan Batipuah Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, kembali melakukan penggeledahan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Penggeledahan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KA KPR), Pandu Puji Wibowo, Kamis (15/04/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.

Pandu Puji Wibowo mengatakan, penggeledahan ini dalam rangka menindak lanjuti arahan direktur jenderal permasyarakatan untuk senantiasa melakukan deteksi dini, koordinasi dan pemberantasan narkoba.

“Penggeledahan ini merupakan salah satu upaya kita dalam rangka deteksi dini gangguan keamanan dan juga bukti komitmen bahwa Rutan Klas IIB Padang ikut serta dalam komitmen perang melawan narkoba,” ujarnya Sabtu (17/04/2021).

Sebelum kegiatan di mulai, Pandu Puji Wibowo terlebih dahulu memberikan arahan mengenai teknis tindakan dan poin-poin apa saja yang akan menjadi perhatian pada saat penggeledahan dilaksanakan.

Kali ini, sambung Pandu, dari hasil penggeledahan didapatkan masih didapatkan beberapa barang-barang terlarang dan berbahaya yang seharusnya tidak berada di kamar hunian WBP.

“Ya, kami masih mendapatkan barang terlarang, di antaranya 4 unit handphone (hp), serta sejumlah alat tajam lainnya,” ujarnya.

Pandu Puji Wibowo juga mengatakan, barang temuan tersebut langsung dimusnahkan guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di masa yang akan datang.

“Kami berharap penggeledahan rutin ini menjadikan Rutan Klas IIB Padang dalam suasana yang aman dan kondusif serta jauh dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. (*)

Fardi/hantaran.coSeluruh Kamar Hunian

Exit mobile version