PADANG, hantaran.co — Komisi II DPRD Sumbar mendorong terjalinnya kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar dan Pemprov Riau dalam rangka meningkatkan perekonomian di daerah.
Sekretaris Komisi II DPRD Sumbar, Nurkhalis Dt Bijo Dirajo, mengatakan, dari studi komparatif yang dilakukan Komisi II DPRD Sumbar ke Provinsi Riau beberapa waktu lalu, terungkap, banyak sekali hal yang bisa dikerjasamakan dengan provinsi tetangga ini.
“Kerja sama yang bisa dijalin itu antara lain, Pemprov Riau saat ini baru bisa memenuhi 32 persen kebutuhan beras masyarakat di sana. Artinya Riau masih kekurangan 68 persen kebutuhan berasnya. Hal ini adalah peluang besar bagi Pemprov Sumbar untuk menjalin kerja sama, sebab Sumbar surplus beras lebih kurang 200 ribu ton setiap tahunnya,” ujar Nurkhalis kepada Hantaran, Selasa (16/3/2021).
Nurkhalis yang juga Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Sumbar ini menambahkan, hal lain yang juga tak kalah menariknya untuk dikerjasamakan adalah, Pemprov Riau membutuhkan daging sapi, 82.2 persen dari seluruh kebutuhan masyarakat di sana.
“Sumbar harus segera menangkap peluang peluang yang ada. Jangan sampai kita bertetangga dekat, tapi tidak bisa kebagian dalam hal mensuplay kebutuhan masyarakat Riau,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano mengatakan, jika Sumbar serius mengoptimalkan potensi yang dimiliki, ia yakin daerah ini bisa menjadi pemasok kebutuhan dasar produk pertanian, perikanan, peternakan, untuk provinsi tetangga, termasuk untuk Riau.
“Saat kunjungan ke sana beberapa waktu lalu, Komisi II juga telah membicarakan peningkatan kerja sama terutama untuk memasok hasil pertanian berupa beras, sayuran, tanaman holtikultura, bibit tanaman, daging dan ikan dari Sumatera Barat,” katanya. (*)
Leni/hantaran.co