BUKITTINGGI, hantaran.co – Satu lagi, koperasi lahir atas prakarsa anggota DPRD Sumbar, Asril, SE. Kali ini, Koperasi Konsumen Lamak Sabana Badaceh terbentuk atas kesepakatan 26 orang pelaku UMKM rumah makan ampera di Bukittinggi dan Agam.
Koperasi terbentuk setelah Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar melalui dana Pokok Pikiran (Pokir) Asril. Disepakati Ketua Koperasi Konsumen Lamak Sabana Badaceh, Ronni Hereva, Sekretaris Reni Oktavia dan Bendahara Yulwarti. Sedangkan pengawas diketuai Yetri dengan anggota Anwar dan Devianti.
“Alhamdulillah, Koperasi Konsumen Lamak Sabana Badaceh terbentuk beranggotakan 26 orang pelaku rumah makan ampera di Bukittinggi dan Kab. Agam. Agenda kita dalam waktu dekat ini adalah menggelar rapat pengurus untuk membicarakan legalitas usaha terlebih dulu,” kata Roni, Rabu (27/8/2025).
Ketika ditanyakan lebih jauh, Roni mengatakan koperasi yang dibentuk tersebut akan bergerak dalam bidang Sembako yang akan mensupply kebutuhan bahan baku rumah makan para anggota koperasi.
“Keuntungan bergabung dengan koperasi kita ini adalah harga jual Sembako lebih murah dari harga pasar. Karena kita membeli langsung membeli Sembako kepada produsen atau distributor,” jelas Roni optimis.
Roni yang juga pemilik rumah makan ampera inyiak By Pass Mandiangin menyebutkan koperasi yang diketuainya terbuka untuk umum siapa saja bisa bergabung dengan koperasinya.
“Koperasi kita ini terbuka untuk umum, siapa saja boleh bergabung banyak keuntungan yang akan diperoleh anggota koperasi jika bergabung. Untuk sementara kantor kita di RM Ampera Inyiak beralamat di Jln. By Pass dekat Surau Buya Gusrizal,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar, Asril mengapresiasi terbentuknya Koperasi Konsumen Lamak Sabana Badaceh. Dengan koperasi segala kendala dan kesulitan anggota dapat diselesaikan di koperasi.
“Hari ini, kita patut bersyukur karena kita telah memiliki visi yang sama untuk melanjutkan usaha kita. Yakin lah ketika usaha sendiri tanpa didukung koperasi maka akan lemah,” kata politisi Partai Nasdem.
Dengan koperasi, para anggota bisa bekerjasama dengan pemerintah atau perusahaan swasta dalam bidang makanan dan Sembako. “Nantinya koperasi bisa menjadi jembatan antara pemerintah atau perusahaan dengan pelaku UMKM yang tergabung dalam koperasi,” jelasnya.
Melalui Dana Pokir dewan, Asril menyatakan siap mengucurkan modal kepada koperasi di Bukittinggi dan Kab. Agam pada tahun 2026 mendatang.
Sebelumnya, Asril juga berhasil menginisiasi terbentuknya, Koperasi Produsen Madu Agam Bukittinggi dan Koperasi Kopi Bukittinggi Agam Syariah.(*).
