SOLOK, Hantaran.co–Warga Kabupaten Solok digemparkan dengan ditemukannya jasad sepasang suami-istri bersimbah darah di salah satu rumah di kawasan Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Minggu, (1/11).
Peristiwa tersebut diketahui sekitar 16.30 WIB. Jasad suami-istri ini ditemukan di dalam kamar mandi rumah kontrakan yang persis berada di pinggir jalan lintas Solok – Sijunjung.
Informasi yang dihimpun,ditemukan sejumlah bekas sayatan senjata tajam di kedua tubuh pasangan tersebut. Suami diketahui bernama Yusrizal (47) dan istri Suriantina (40).
Namun, polisi belum bisa memastikan penyebab dan kronologis kematian pemilik usaha laundry Tiga Putri itu.
Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho mengatakan, dugaan awal adanya cekcok suami istri masalah asuh anak. Korban perempuan merupakan istri siri dari si pria (korban). Pada saat itu si suami datang ke kontrakan tempat si istri kerja laundry dan memintanya merawat anaknya berusia 6 tahun.
“Tapi si istri tidak mau mengasuh anak suaminya karena bukan anak kandungnya,” katanya.
Adu mulut pun tak terelakkan hingga terjadi kekerasan hingga ke dapur. Karena emosi si suami (Yusrial) menusuk perut istrinya dengan senjata tajam hingga tewas di kamar mandi. Diduga karena panik ia pun bunuh diri dengan senjata tajam yang telah digunakannya untuk membunuh istrinya.
Anak perempuan korban yang berusia 14 tahun pada saat itu ada di kamar keluar melihat ibunya, tetapi sudah bersimbah darah. Ia pun berteriak histeris hingga warga berdatangan ke lokasi.
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi, jasad suami-istri pun dibawa ke RS Kota Solok untuk dilakukan tindakan visum.
Peristiwa tewasnya pasangan suami-istri ini juga menyebabkan kemacetan panjang hingga pukul 20.00 WIB. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi detil tentang kronologis kasus tersebut, termasuk soal motif peristiwa itu.
(Wandi Malin/Hantaran.co)