DHARMASRAYA, hantaran.co — Masyarakat diminta bersabar menunggu hasil laboratorium terhadap sampel air limbah kolam IX milik PT DSL pada Senin (30/8/2021) lalu, akibat menghitamnya air Sungai Batang Siat, Minggu lalu, sampel tersebut sudah dikirim ke laboratorium di Padang.
“Kita sudah ambil sampel limbah kolam IX untuk diperiksa laboratorium,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), drg Erina, MKM, melalui Sekretaris, Miyarso, didampingi Kasi Pengawasan Lingkungan, Dian Chandra, kepada hantaran.co kemaren.
Dijelaskannya, setelah dilakukan investigasi lapangan dan mengambil data, maka tim DLH mengambil satu ember limbah kolam IX, kemudian dibagi dua, satu untuk DLH dan satu lagi untuk pihak DSL, dengan berita acara. Hal itu katanya agar tidak ada saling curiga dengan hasil laboratorium.
Untuk hasil ulasnya, akan keluar setelah 10 hari dimasukkan ke laboratorium, apakah hasil diatas baku mutu air atau masih sesuai dengan standar yang diisyaratkan oleh regulasi yang ada untuk dibuang ke sungai.
“Apabila hasilnya diatas baku mutu air, maka DLH Dharmasraya akan minta bantuan kepada DLH Provinsi Sumbar untuk melakukan penyelidikan,” tukuknya.
Namun, ia menegaskan bahwa DLH Dharmasraya hanya minta bantuan bukan untuk menyerahkan kewenangan kepada provinsi, karena DLH Dharmasraya belum punya PPLH. “Kalau melanggar, untuk sangsi tetap Pemkab Dharmasraya akan memberikan sangsi,” tegasnya.
Sebelum keluarnya hasil laboratorium, Pemkab Dharmasraya melalui DLH sudah melayangkan surat teguran terhadap sistem pembuangan limbahnya dari sistem bach kepada sistem continue.
Manager PT DSL, Hariyadi Sinaga, kepada hantaran.co menegaskan, akan melaksanakan teguran yang disampaikan oleh DLH terhadap perusahaan yang ia pimpin. (*)
Maryadi/hantaran.co