DHARMASRAYA, hantaran.co – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021 kepada DPRD, Selasa (24/8/2021).
Ranperda perubahan APBD tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, Adlisman, dalam rapat Paripurna DPRD yang dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Sekretariat DPRD Kabupaten setempat.
Dalam kesempatan itu Sekda memaparkan, pada hasil pembahasan Perubahan KUA PPAS APBD tahun 2021 yang telah ditetapkan beberapa waktu lalu, jumlah pendapatan daerah adalah sebesar Rp943.148.618.636,-. Sementara pada Ranperda Perubahan APBD 2021 menjadi Rp979.652.982.230.l,-, atau bertambah sesebar Rp36.804.323.524,-.
Sedangkan untuk belanja daerah, pada penetapan perubahan KUA PPAS APBD tahun 2021 adalah sebesar Rp964.621.673.752,-. Pada Ranperda Perubahan APBD 2021 menjadi Rp993.799.405.813,-, atau bertambah sebesar Rp29.177.732.021,-.
Begitu juga defisit APBD pada penetapan perubahan KUA PPAS APBD tahun 2021, lanjut Sekda, adalah sebesar Rp21.473.055.156,-. Sedangkan pada Ranperda Perubahan APBD 2021, terdapat defisit sebesar Rp13.836.423.583,-, atau berkurang sebesar Rp7.636.631.573,-. Perbedaan ini, sebut Sekda, disebabkan adanya regulasi dari pemerintah pusat dan provinsi, yang diterima setelah penetapan Perubahan KUA PPAS APBD tahun 2021.
Sekda berharap, nota penjelasan tentang Ranperda Perubahan APBD yang disampaikan kepada DPRD ini dapat diterima, untuk kemudian dibahas guna mendapatkan persetujuan bersama untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah tentang Perubahan APBD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2021, sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama. (*)
Badri/hantaran.co