PADANG, hantaran.co — Rektor Universitas PGRI Sumatera Barat (UPGRISBA) Prof. Dr Ansofino, M.Si menerima Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang izin pembukaan Pasca Sarjana (S2) Program Studi (Prodi) Humanitas di ruang sidang LLDikti Wilayah X, Selasa (11/01).
SK tersebut diserahkan Kepala LL Dikti Wilayah X Prof. Herri SE,MBA kepada Rektor UPGRISBA Prof Dr. Ansofino, M.Si yang disaksikan secara langsung Ketua Pengurus BPH Universitas PGRI Sumbar dan SMA PGRI 1 Padang, Dr. Dasrizal, M.P beserta pengurus dan pengawas BPH, Ketua PGRI Provinsi Sumbar, Darmalis, M.Pd, Wakil Rektor 1, 2 dan 3. Sementara itu, menyaksikan secara daring Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd, Ketua BPLP PB PGRI, Prof. Dr Supardi.
“SK ini adalah anugerah terindah bagi kami. Sebab dua bulan lalu kami menerima SK perubahan bentuk menjadi Universitas. Itu dibarengi dengan penerimaan SK Prodi Humanitas S1 dan S2. Artinya, mulai hari ini kami mulai menerima mahasiswa S1 dan S2 program studi tersebut,” ucap Rektor UPGRISBA Prof Dr. Ansofino M.Si.
Lebih lanjut Ansofino mengatakan, pembukaan pasca sarjana Prodi Humanitas itu dilatarbelakangi keperluan kebutuhan menghadapi era revolusi 4.0, Pandemi Covid-19 dan isu perubahan lingkungan, sehingga masyarakat belum berdaya. Belum lagi kesulitan perekonomian, sehingga diperlukan kajian ilmiah dan riset dilakukan secara profesional sebelum mengambil keputusan kebijakan publik.
“Dalam prodi humanitas tersebut, ada tiga kosentrasi pembahasannya, yakni studi kebijakan publik, analisis pemberdayaan masyarakat dan analis resolusi konflik. Ilmu-ilmu tersebut sangat dibutuhkan saat ini,” ucap Prof. Ansofino seraya mengatakan kalau jumlah tenaga dosen untuk pasca sarjana itu sudah lengkap. “Kami ada lima orang doktor ditambah profesor untuk pasca sarjana program studi Humanitas itu,” ucapnya.
Ditegaskannya, kalau mulai semester ini UPGRISBA secara resmi sudah mulai menerima mahasiswa baru Pasca Sarjana Program Studi Humanitas.
“Kami segera menjalin kerja sama dengan instansi pemerintahan untuk penerimaan mahasiswa baru pasca sarjana. Dan bagi yang ingin mendaftar silakan langsung datang ke kampus. Terkait jadwalnya kuliahnya bisa diatur sesuai dengan jam kerja calon mahasiswa baru,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan, Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi. Ia mengucapkan selamat kepada UPGRISBA, karena bertubi-tubi menerima kabar bahagia. Unifah berpesan agar Rektor segera menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait dan menyosialisasikan kepada masyarakat, kalau UPGRISBA sudah ada program sarjana sarjana prodi humanitas.
Lebih lanjut ia juga mengingatkan UPGRISBA terus melakukan upgrade, sehingga keahlian yang dimiliki setiap lulusan juga relevan dengan kebutuhan di lapangan.
Ketua Pengurus Badan Pelaksana Harian (BPH) STKIP PGRI Sumbar dan SMA PGRI 1 Padang, Dr. Dasrizal, M.P, merasa bangga, karena silih berganti mendengar kabar bahagia menghampiri UPGRISBA. Baginya, itu adalah kenikmatan yang diperoleh kampus.
“UPGRISBA, merupakan kampus satu-satunya di wilayah Sumatera yang membuka pasca sarjana (S2) Prodi Humanitas. Prodi ini sangat berguna untuk pengambil kebijakan. Segera jalin kerja sama dengan pemda-pemda. Datangkan dan sediakan dosen-dosen berkualitas untuk mendidik para lulusan UPGRISBA,” ujar Dasrizal seraya mengatakan selalu memantau dan membimbing UPGRISBA.
Sementara itu, Kepala LLDikti Wilayah X, Prof. Herri, SE.,MBA mengatakan UPGRISBA adalah Universitas pertama di wilayah Sumatera yang memiliki Pasca Sarjana Prodi Humanitas. “SK ini merupakan amanah. Laksanakan dan segeralah buat profil dan mulailah menerima mahasiswa baru. Sebab prodi ini sangat dibutuhkan pengambil kebijakan demi kesejahteraan masyarakat,” ucapnya. (*)
Leni/hantaran.co