Pesisir Selatan, hantaran.co – Sebuah rumah warga di Kampung Koto Langang, Kenagarian Rantau Simalenang Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, mengalami kerusakan parah setelah tertimpa pohon duku yang tumbang akibat angin kencang. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (27/4/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Pemilik rumah diketahui bernama Upit (40) dan suaminya, Ali (56), mereka mengatakan saat kejadian sedang tidak berada di lokasi.
“Saat tiba di rumah, saya kaget melihat pohon besar sudah menimpa rumah kami,” ujar Upit.
Walinagari Rantau Simalenang Air Haji, Anan Bakri, membenarkan kejadian tersebut. Namun demikian, ia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
“Kami telah memeriksa lokasi dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,” kata Anan Bakri saat dikonfirmasi wartawan, Senin (28/4).
Menurut Anan, pemerintah nagari setempat telah menyiapkan proposal bantuan dan berkoordinasi dengan pihak terkait di Painan untuk penanganan lebih lanjut. Ia juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di tengah cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan pohon tumbang.
“Pada saat kejadian, hanya anak pemilik rumah yang berada di lokasi. Syukurnya tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Kami mendorong warga untuk memeriksa kondisi pohon di sekitar rumah guna menghindari risiko serupa,” ujarnya.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya mitigasi bencana alam, khususnya di wilayah yang rawan angin kencang. Pemerintah diharapkan melakukan peninjauan rutin terhadap pohon-pohon besar yang berpotensi membahayakan keselamatan warga.