SOLOK, hantaran.co–Pengurus Kwartir Cabang Pramuka Kota Solok resmi dilantik di Gedung Kubung Tigo Baleh pada Kamis (8/4). Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra menjabat sebagai ketua.
Ada 28 pengurus yang dilantik oleh Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Solok, Zul Elfian Umar. Namun, dari puluhaan pengurus ada seorang menjadi perhatian, yakni Rommy Devrinaldo Harahap.
Pria 24 tahun menjadi pengurus termuda Kwarcab Pramuka Kota Solok bahkan salah satu yang berlatar belakang wiraswasta. Alumni SMA 3 Kota Solok ini dipercaya menjabat sebagai Andalan Cabang Urusan Usaha dan Dana.
Bagi Rommy, pramuka bukan sekedar untuk gaya-gayaan. Pria yang sudah masuk pramuka sejak Sekolah Dasar (SD) ini menganggap pramuka adalah wadahnya untuk membentuk karakter berkepribadian.
“Mengenal pramuka sudah dari SD, di sini saya mendapat pengalaman luar biasa. Selain menjalin silaturahmi ada hal lain yang lebih saya rasakan yakni terbentuknya kepribadian, mental, moral, keyakinan beragama dan fisik,”ucapnya.
Ia menjelaskan, masuk ke pramuka memerlukan keikhlasan, kerelaan, dan pengabdian. Karena menurutnya ia mempunyai kewajiban untuk secara sukarela membaktikan dirinya demi suksesnya pencapaian tujuan pramuka.
“Pramuka adalah orang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga menjadi angota masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan mampu menyelanggarakan pembangunan bangsa dan negara,”tuturnya.
Dalam pelantikan tersebut, Zul Elfian Umar menyampaikan, agar Pramuka Kota Solok Gerakan Pramuka di Kota Solok lebih meningkat lagi dalam mencetak generasi muda sebagai tunas bangsa yang lebih baik, bertanggung jawab, dapat mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif dan ikut serta dalam Pembangunan Nasional.
Gerakan Pramuka adalah wadah untuk mendidik dan membina generasi muda agar mereka menjadi manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kepribadian yang tangguh, terampil dan berpengetahuan, sehat dan kuat jasmani serta rukun dan memiliki kesetiakawanan yang tinggi.
“Untuk menyelenggarakan misinya, Gerakan Pramuka memerlukan bimbingan, dukungan dan bantuan, baik dari pemerintah maupun dari masyarakat. Untuk itu pada masing-masing tingkat Kwartir dan tingkat Gugus Depan dan Saka, dibentuk suatu majelis yang memberikan bimbingan dan bantuan, yang dinamakan Majelis Pembimbing (Mabi),”ujar Zul Elfian.
(Hantaran.co)