PARIAMAN, HANTARAN.Co– Di tengah persaingan ketat biro perjalanan umrah dan haji, Travel Risalah Madina yang berlokasi di Desa Padang Birik-Birik, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, justru mengandalkan kekuatan utama yang tidak selalu dimiliki travel lain yaitu kepercayaan jemaah.
Tanpa promosi besar-besaran, biro ini berhasil menjaga eksistensinya lewat kepuasan dan rekomendasi dari para jemaah yang telah berangkat sebelumnya.Desriani, pengelola Travel Risalah Madina, menyebut hampir seluruh calon jemaah yang datang berasal dari rekomendasi mulut ke mulut.
“Promosi utama kami itu jemaah lama yang merasa nyaman dan kembali lagi. Mereka cerita ke keluarga dan tetangga, lalu datang sendiri untuk mendaftar,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).
Menurut Desriani, kepercayaan ini terbentuk karena pihaknya berupaya memberikan layanan yang menyeluruh sejak masa persiapan hingga kepulangan. Biro ini tidak hanya mengurus administrasi keberangkatan, tetapi juga memastikan jemaah siap secara spiritual dan mental melalui pembinaan manasik yang dilakukan dua kali setiap pekan.
“Kami tidak ingin jemaah hanya diberangkatkan, tapi juga benar-benar paham makna ibadahnya. Dengan begitu, mereka bisa lebih tenang dan khusyuk selama di Tanah Suci,”ujarnya.
Setiap calon jemaah mengikuti bimbingan rutin setiap Rabu dan Minggu dengan pendamping utama, Ustaz Rahmat Kamal. Dalam setiap sesi, mereka tidak hanya mempelajari tata cara ibadah umrah dan haji, tetapi juga dimotivasi untuk menjaga amalan harian. Setiap peserta bahkan dibekali “Buku Pintar” berisi tabel amalan dan hafalan doa sebagai panduan pribadi.
‘Melalui buku ini, kami bisa memantau perkembangan jemaah. Setiap pertemuan mereka diminta menandai amalan yang sudah dilakukan. Hasilnya sangat terlihat saat pelaksanaan di Tanah Suci, jemaah jauh lebih siap dan mandiri,” ujar Ustaz Rahmat.
Selain pembinaan yang konsisten, transparansi biaya juga menjadi faktor kepercayaan jemaah. Paket umrah yang ditawarkan berkisar Rp30 juta hingga Rp37 juta, sudah termasuk transportasi, akomodasi di hotel bintang lima, perlengkapan, serta bimbingan rutin. Beberapa paket bahkan mencakup kunjungan tambahan ke Thaif dengan durasi perjalanan selama 13 hari.
Desriani menambahkan, pendekatan personal juga menjadi nilai lebih yang membuat jemaah merasa diperhatikan.
“Kami mengenal mereka satu per satu, bukan sekadar nama dalam daftar. Setiap keberangkatan seperti keluarga besar yang saling mendukung,” katanya.
Kualitas pelayanan tersebut membuat banyak jemaah kembali memilih Risalah Madina untuk perjalanan umrah berikutnya. Ada di antara mereka yang sudah berangkat hingga tiga kali bersama biro ini.
“Itu menjadi kebanggaan tersendiri. Bagi kami, kepuasan jemaah adalah promosi terbaik,” tutur Desriani.
Dengan konsep pelayanan berbasis kepercayaan dan pembinaan berkelanjutan, Travel Risalah Madina berkomitmen mempertahankan reputasinya sebagai biro perjalanan yang tidak hanya memberangkatkan, tetapi juga membimbing. “Kami ingin menjadi mitra ibadah, bukan sekadar penyedia jasa,”ujarnya.