Berita

Reses Anggota DPRD Sumbar Asril, Warga Minta Budidaya Belut

×

Reses Anggota DPRD Sumbar Asril, Warga Minta Budidaya Belut

Sebarkan artikel ini

BUKITTINGGI, hantaran.co – Warga Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) Kota Bukittinggi antusias mengikuti reses anggota DPRD Provinsi Sumbar, di Kantor Camat MKS, Selasa (29/10).

Reses perseorangan masa persidangan pertama tahun 2024/2025 Asril, SE Daerah Pemilihan III (Dapil) Bukittinggi Agam digelar dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat.

Banyak aspirasi yang disampaikan warga kepada politisi partai Nasdem, Asril antara lain, keluhan jalan yang belum diaspal, perbaikan trotoar untuk pejalan kaki.

Bahkan, salah seorang tokoh masyarakat setempat meminta agar dibantu dalam pelatihan budidaya belut. Sebab, peluang usaha budidaya sangat menjanjikan. Kebutuhan belut di Bukittinggi dan di Sumbar sangat tinggi.

“Setelah saya tinjau di Sumbar, belum ada usaha budidaya belut, yang ada hanya pembesaran belut. Pada hal kebutuhan belut di Sumbar diperkirakan seratus ton perhari. Sebagian besar belut yang ada di Sumbar ini di datangkan dari luar Sumbar seperti dari Bengkulu, Palembang, Jambi dan Sumut,” kata Nofiar Arif tokoh masyarakat setempat.

Menurutnya, peluang budidaya atau pembibitan belut sangat dimungkinkan dilakukan di Bukittinggi. Sebab, budidaya belut tidak memerlukan lahan yang luas. Jika program tersebut dapat direalisasikan akan membuka peluang usaha baru di Kota Bukittinggi.

“Untuk itu, kami mengusulkan kepada bapak Asril agar peluang ini dapat direalisasikan dan akan mengurangi angka pengangguran. Salah satu yang bisa dilakukan pada tahap awal ini adalah melaksanakan pelatihan atau studi banding ke daerah Jawa daerah yang telah berhasil melaksanakan budidaya belut,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, anggota komisi II DPRD Sumbar, Asril menyambut baik aspirasi dan usulan dari masyarakat untuk meningkatkan perekonomian. Semua usulan telah dicatat dan akan menjadi bahan untuk dirapatkan di internal partai Nasdem.

“Tidak semua aspirasi atau usulan tersebut kewenangannya di provinsi. Sebab ada juga aspirasi itu kewenangannya di kab/kota. Jika kewenangan di kab/kota maka akan diakomodir melalui keuangan daerah. Dan sebaliknya jika kewenangan itu di provinsi langsung kami eksekusi di DPRD Sumbar,” kata Asril yang juga menjabat sebagai anggota Banggar DPRD Sumbar.

Oleh sebab itu jelasnya, setiap melakukan Reses dirinya selalu mengikut sertakan anggota DPRD kab/kota yang berasal dari Partai Nasdem. Demi memudahkan koordinasi sehingga aspirasi masyarakat tidak ada yang terlewatkan.

Asril meminta kepada masyarakat setelah pertemuan itu, supaya membuatkan proposal agar permintaan masyarakat dapat ditindak lanjuti. “Proposal yang diajukan itu tidak perlu sempurna. Karena kami lah yang akan menyempurnakan proposal itu. Jika tidak ada proposal itu maka permintaan masyarakat tidak dapat kami proses,” ungkapnya.

Acara reses tersebut turut dihadiri, Pembina Partai Nasdem Bukittinggi Alfian, Wakil Ketua DPRD Bukittinggi Zulhamdi Nova Candra, anggota DPRD Bukittinggi Neni Anita, Andi Putra dan M. Taufik Tuanku Mudo serta Camat MKS Syukri Naldi.(*).