Rendang Uni Lili, Ekspor ke Luar Negeri, Bertahan di Tengah Pandemi

rendang uni lili ekspor

Rendang Uni Lili menyedikan beragam Jenis olahan rendang, sambal, serta beragam cemilan khas Minang. Beralamat di Jl. Veteran No.72, Purus, Padang, Sumatra Barat.

PADANG, hantaran.co – Sebagai daerah penghasil rendang, Sumatera Barat memiliki potensi besar di Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di bidang kuliner. Makanan khas dari Minang itu bisa menjadi produk yang bisa diekspor.

Rendang Uni Lili salah satu contohnya. Sebagai pusat oleh-oleh khas Minang, Rendang Uni Lili kini telah berhasil mengekspor produk rendangnya hingga ke luar negeri.

“Saat ini produk rendang kami sudah dipasarkan hingga keluar negeri, seperti Malaysia, Singapura, Jepang hingga Amerika. Untuk di Jepang, kami sudah punya reseller sendiri dan sudah berjalan selama kurang lebih 1 tahun belakangan ini,” kata Cintia, salah satu karyawan, saat ditemui Haluan (jaringan Hantaran.co), Rabu (3/11).

Ia mengatakan, bahwa produk rendang mereka kebanyakan dibeli oleh warga Indonesia yang kebetulan bekerja di luar negeri. Sedangkan untuk di Indonesia sendiri, produk Rendang Uni Lili pun juga telah terjual di seluruh kawasan Indonesia, melalui media online mereka, seperti Shopee dan Tokopedia.

Meski saat ini masih di tengah pandemi, tapi presentase penjualan Rendang Uni Lili terbilang stabil. Karena orderan yang mereka dapatkan secara online masih tergolong tinggi.

Rendang Uni Lili yang masih diproduksi dengan menggunakan kayu bakar ini, menjadi daya tarik tersendiri.

Produk olahan rendang yang mereka miliki pun, juga terbilang lengkap. Mulai dari Rendang daging, rendang lokan, rendang ayam, rendang paru dan produk rendang lainnya.

Harga produk rendang pun bervariasi, mulai dari Rp40 ribu per 150 gram, hingga Rp 280 ribu untuk berat 1 kg, tergantung jenis rendang yang ada.

Selain berbagai produk rendang, Rendang Uni Lili saat ini juga menjual berbagai macam bumbu masak. Seperti bumbu nasi goreng, bumbu bakar khas Minang, bumbu rendang serta berbagai bumbu masakan khas Minang lainnya, yang dijual kisaran harga Rp35 ribu per 350 gram.

Saat ini, Rendang Uni Lili juga menyediakan berbagai jenis sambal dan dendeng. Mereka pun kini juga menyediakan beragam cemilan, seperti kerupuk jangek, sanjai balado, rendang telur serta bermacam cemilan lainnya.

Di saat ramai didatangi pengunjung, produk Rendang Uni Lili, bisa terjual sebanyak 100 pieces per hari. Di mana produk yang paling banyak dibeli adalah rendang daging dengan ukuran 1/4 kg serta bumbu rendang.

Rendang Uni Lili di produksi di kawasan Kayu Aro, Solok Selatan. Di mana pada awalnya, rendang buatan Uni Lili ini, hanya dibuat untuk dikirimkan kepada anaknya yang berkuliah. Namun, saat itu anaknya mulai mempromosikan rendang tersebut kepada teman-temannya, hingga muncul banyak permintaan pemesanan terhadap produk rendang tersebut.

(Mina Muzdalifah/Hantaran.co)

 

 

 

Exit mobile version